Fokus utama sesi tanya jawab CEO TikTok di hadapan Kongres AS itu antara lain terkait jumlah data pribadi yang dikumpulkan TikTok dan siapa saja, khususnya di China, yang bisa mengaksesnya.
Anggota kongres dari Partai Republik dan Demokrat di Komite Energi dan Perdagangan DPR AS menyampaikan banyak kekhawatiran di hadapan CEO TikTok Shou Zi Chew tentang potensi aplikasi tersebut sebagai ancaman keamanan nasional AS, dengan membagikan datanya kepada pemerintah China.
TikTok mengklaim telah menghabiskan dana senilai lebih dari $1,5 miliar untuk upaya menjamin keamanan data yang ketat di bawah “Proyek Texas,” yang saat ini mempekerjakan hampir 1.500 pegawai tetap dan bekerjasama dengan Oracle Corp untuk menyimpan data pengguna TikTok di AS. Ia juga mengatakan, TikTok menyaring ketat konten yang dapat membahayakan anak-anak.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
CEO TikTok Bersumpah Tidak Pernah Membagikan Data ke ChinaCEO TikTok, Shou Zi Chew akan memberikan kesaksian di depan Komite Energi dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Kamis. Dia akan memberi tahu anggota parlemen.
Read more »
TikTok Dituding Bagikan Data Pengguna AS ke Pemerintah China, Ini Kata CEOCEO TikTok akan memenuhi undangan DPR pada Kamis untuk menjawab kecurigaan pemerintah AS bahwa data pengguna dibagikan ke pemerintah China
Read more »
Diancam Blokir, CEO TikTok Mengaku Bukan Orang ChinaCEO TikTok Shou Zi Chew menghadapi langsung dengan wakil rakyat Amerika Serikat di Washington DC.
Read more »
CEO TikTok Shou Zi Chew Dicecar Kongres AS 5 Jam, Dituding Agen ChinaCEO TikTok Shou Zi Chew dicecar Kongres AS selama lima jam. Dia menjawab tudingan TikTok sebagai agen mata-mata China dan me rusak kesehatan mental anak.
Read more »
CEO TikTok: ByteDance Bukan Agen Cina |Republika OnlineTuduhan AS terhadao ByteDance yang berhubungan dengan Cina dinilai tidak berdasar.
Read more »