Cukur Paksa Siswi di Lamongan Bentuk Kekerasan pada Anak

Philippines News News

Cukur Paksa Siswi di Lamongan Bentuk Kekerasan pada Anak
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 70%

Sekolah adalah tempat mendidik anak-anak untuk memiliki bekal ilmu pengetahuan sehingga bisa meraih cita-citanya. Karena itu, tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apa pun di dunia pendidikan.

Selama banjir para siswa di Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, biasanya diantar jemput orangtua dengan perahu. Sebagian siswa lain memilih jalan kaki. Akses menuju sekolah tergenang banjir sejak Sabtu pekan lalu. Hingga Senin akses masih tergenang luapan Bengawan Jero.

Alasannya, belasan siswi itu tak mengenakan ciput atau bagian dalam kerudung. Pascakejadian, Dinas Pendidikan Lamongan membebastugaskan EWP dari tugas mengajar sampai waktu yang belum ditentukan. Atas peristiwa tersebut, Komnas Perempuan mendorong pemeriksaan yang menyeluruh atas tindak kekerasan tersebut dengan memastikan adanya pertanggungjawaban pada individu pelaku dan institusi pendidikan terkait.

Komnas Perempuan juga meminta Dinas Pendidikan dan Unit Pelayanan Teknis Daerah Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak segera memberikan pemulihan traumatik terhadap siswi yang menjadi korban tindak kekerasan tersebut ataupun yang mengalami perundungan lainnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Menguat Desakan Sanksi terhadap Guru Cukur Paksa Siswi di LamonganMenguat Desakan Sanksi terhadap Guru Cukur Paksa Siswi di LamonganDesakan agar ada tindakan tegas terhadap EWP, guru SMP Negeri 1 Sukodadi, Lamongan, yang cukur paksa belasan siswinya, menguat karena merupakan tindakan intoleransi dan kekerasan terhadap anak.
Read more »

Guru Cukur Belasan Siswi SMPN di Lamongan karena Tak Pakai Ciput, Wali Murid Protes!Guru Cukur Belasan Siswi SMPN di Lamongan karena Tak Pakai Ciput, Wali Murid Protes!Belasan siswi di SMP Negeri I Sukodadi menjadi korban pencukuran guru, dan mengakibatkan para siswi merasa trauma. Diketahui, guru ini membotaki belasan siswi k
Read more »

Ketua PBNU prihatin kasus pembotakan siswi di LamonganKetua PBNU prihatin kasus pembotakan siswi di LamonganKetua Tanfiziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengaku prihatin atas pembotakan 19 siswi karena berjilbab tanpa memakai ...
Read more »

Ketua PBNU Prihatin Kasus Pembotakan Siswi di Lamongan: Kebaikan Sampaikan Dengan Cara BaikKetua PBNU Prihatin Kasus Pembotakan Siswi di Lamongan: Kebaikan Sampaikan Dengan Cara BaikKetua Tanfiziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengaku prihatin atas pembotakan 19 siswi karena berjilbab tanpa memakai daleman kerudung atau ciput di SMP Negeri 1 Sidodadi Lamongan, Jawa Timur,
Read more »

Kronologi Belasan Siswi SMP di Lamongan Dibotaki Rambutnya oleh Guru Gegara Tak Pakai CiputKronologi Belasan Siswi SMP di Lamongan Dibotaki Rambutnya oleh Guru Gegara Tak Pakai CiputDikutip dari Radar Kudus (Jawa Pos Group), EN merupakan guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Kecamatan Sukodadi Lamongan.
Read more »

Respons PBNU Terkait Kasus Pembotakan Siswi oleh Guru di SMP Negeri 1 Sidodadi LamonganRespons PBNU Terkait Kasus Pembotakan Siswi oleh Guru di SMP Negeri 1 Sidodadi LamonganGus Falah mendesak pemerintah, terutama pemerintah daerah setempat, untuk menindak oknum guru tersebut.
Read more »



Render Time: 2025-03-05 05:13:09