Constant Giawa mengajak orang muda dan tua mengangkat martabat lagu-lagu daerah Nias lebih tinggi. Sosok AdadiKompas
Constant Giawa, pendiri dan ketua dari Suara Owo Nias, saat ditemui di Jakarta, Rabu . Berdiri sejak 2017, Suara Owo Nias memoles bakat anak-anak Nias untuk mengenal, melestarikan, menginterpretasi ulang, dan mempromosikan seni serta budaya Nias.
Sebagai seorang perantau, gelisah adalah kata yang tepat tentang perasaan Constant. Pikirannya sering mengembara, mengapa lagu-lagu dari Nias tidak kunjung populer layaknya lagu daerah lainnya, sebutlah ”Gemu Fa Mi Re” dari Nusa Tenggara Timur, ”Poco Poco” dari Maluku, dan ”Sajojo” dari Papua? Constant ingin berbuat sesuatu bagi tanah kelahirannya. Atas hasrat itu, ia mendirikan Suara Owo Nias sejak 2017. Dalam bahasa Nias,berarti bahtera, perahu, atau kapal. Suara Owo Nias ingin mendorong anak muda mengenal, melestarikan, menginterpretasi ulang, dan mempromosikan seni serta budaya Nias.
Constant ikut berpartisipasi sebagai pengaransemen lagu sekaligus pendana. Sekarang paduan suara berusaha menggalang dana, misalnya dengan jualan kaus, kue, atau salad. Selain paduan suara, Suara Owo Nias juga membuat acara musik bertajukSemua itu Constant lakukan walau tidak lagi bisa melihat. Saat masih berkuliah, kemampuannya untuk melihat lambat laun berkurang.
Tunanetra identik sebagai tukang pijat, padahal talenta mereka bervariasi. Mereka pernah menawarkan lagu kepada beberapa label musik, tetapi tidak diinginkan terlibat sebagai penyanyi. Padahal, bisa saja ada yang bisa menjadi penerus Ramona Purba, demikian pikir Constant.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sadis! WN Nigeria Tusuk Dua Lansia di Jakut. Begini Kronologinya!Seorang WNA asal Nigeria menusuk dua lansia di Apartemen Gading Nias.Simak kronologinya.
Read more »
Komunitas Ini Gelar Pesta Seks untuk Merayakan Penobatan Raja Charles IIIKelompok swinger di Inggris menggelar pesta seks untuk merayakan penobatan Raja Charles III.
Read more »
Prediksi Cuaca Hari Ini, Ombak Ekstrem Lebih dari 6 Meter di Nias-MentawaiAceh, Jawa Barat, dan empat wilayah provinsi lain diminta siaga bencana dampak hujan. Simak prediksi cuaca hari ini selengkapnya.
Read more »
Nelayan Nias Utara Hilang saat Melaut di Perairan Pulau SarangbaungAmir Khan Gea, nelayan di Desa Fino Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara (Nisut) dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Sarangbaung, Kepulauan Nias, Sumatera...
Read more »