Cholangiokarsinoma alias kanker saluran empedu: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah. TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Cholangiokarsinoma atau kanker saluran empedu, adalah jenis kanker yang jarang terjadi. Mengutip Cleveland Clinic kanker ini sering menyerang orang dewasa yang lebih tua dan biasanya telah menyebar ke luar saluran empedu pada saat didiagnosis. Pengobatan kanker ini biasanya bisa dilakukan dengan pembedahan, kemoterapi atau terapi radiasi.Kanker ini dimulai di saluran empedu.
Kerusakan yang terus-menerus seperti peradangan juga dapat menyebabkan perubahan DNA, yang dapat mengubah cara sel-sel tertentu tumbuh, membelah, dan berperilaku. Perubahan ini mungkin tidak diwariskan, yang berarti orang tua tidak mewariskannya kepada anak-anak mereka. Sebaliknya, perubahan ini kemungkinan besar terjadi selama masa hidup seseorang.Tanda dan gejala kolangiokarsinomaTanda dan gejala ini dapat disebabkan oleh kanker saluran empedu atau oleh kondisi lainnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mengenal Apa Itu Vaginismus, Gejala, Penyebab, dan Cara MengatasinyaVaginismus membuat penetrasi seksual terasa sakit. Untuk itu, ketahui apa itu vaginismus, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.
Read more »
5 Gejala dan Penyebab Penyakit Kawasaki yang Berbahaya pada AnakPenyakit kawasaki harus diwaspadai oleh para orangtua karena rentan menyerang anak, khususnya anak balita. Kenali gejala dan penyebabnya.
Read more »
8 Penyebab dan Cara Mengatasi Saraf Kejepit di TanganSaraf kejepit di tangan akan memicu rasa sakit, kebas, dan kesemutan. Untuk itu, ketahui penyebab dan cara mengatasi saraf kejepit di tangan berikut.
Read more »
Apa itu Scabies pada Kucing, Penyebab dan Cara MengatasinyaJika Anda memiliki hewan peliharaan seperti kucing, maka perlu waspada agar tidak terkena penyakit kulit scabies pada kucing.
Read more »
Segera Tes Cepat Antigen Mandiri saat Alami Gejala COVID-19 ArcturusKemenkes mengimbau masyarakat melakukan tes antigen mandiri saat merasa mengalami gejala Covid-19 Arcturus.
Read more »
Subvarian Arcturus Muncul di Indonesia, Perlukah Jaga Prokes Saat Lebaran? |Republika OnlineGejala Arcturus hampir sama dengan subvarian Omicron lainnya.
Read more »