China tak pernah menuntut TikTok untuk serahkan data pengguna di AS.
Mao Ning menepis tudingan Pemerintah Amerika Serikat bahwa TikTok mengancam keamanan nasional AS yang di negara ini memiliki 150 juta pengguna aktif setiap bulan.
Pernyataan ini disampaikan sehari setelah CEO TikTok Shou Zi Chew dicecar pertanyaan selama beberapa jam oleh DPR AS dalam dengar pendapat itu. Chew juga membantah tudingan bahwa TikTok menghapus konten-konten berkaitan dengan catatan hak asasi manusia China dan juga Peristiwa Tiananmen 1989.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tiket Bus DAMRI buat Mudik Sudah Bisa Dipesan, Bisa OnlineDAMRI telah membuka penjualan tiket bus pada masa Angkutan Hari Raya Idul Fitri (AHRI)/Angkutan Lebaran 1444 H.
Read more »
Profil CEO TikTok, Shou Zi Chew yang Berjuang Selamatkan TikTok dari Pelarangan Berbagai PihakCEO TikTok, Shou Zi Chew sedang berupaya untuk menyelamatkan platformnya dari larangan dan cecaran berbagai pihak di Amerika Serikat. Ini profilnya.
Read more »
Makin Panas, Beijing Usir Kapal Perusak AS di Laut China Selatan, Washington MembantahAngkatan Laut AS mengatakan, kapal perusak tersebut sedang melakukan operasi rutin di Laut China Selatan dan tidak diusir.
Read more »
Diancam Blokir, CEO TikTok Mengaku Bukan Orang ChinaCEO TikTok Shou Zi Chew menghadapi langsung dengan wakil rakyat Amerika Serikat di Washington DC.
Read more »
TikTok Bikin AS & China Gontok-gontokan, Ini Penyebabnya!Beberapa hari terakhir, kekhawatiran Amerika Serikat terhadap gangguan keamanannya dari aplikasi TikTok semakin menjadi-jadi. Ini faktanya!
Read more »
TikTok Minggir, Ini Raja Aplikasi Baru dari ChinaTikTok diblokir di mana-mana. Posisinya sebagai raja terancam aplikasi China lain buatan China. Simak!
Read more »