Chelsea kembali beraksi untuk pertama kalinya semenjak memecat Graham Potter dalam derbi papan tengah melawan Liverpool.
Partai yang dahulu meyajikan salah dua tim terkuat Eropa kini akan menjadi ajang mengais sisa harga diri bagi dua pariah Britania. M
impi Chelsea untuk mencapai empat besar hampir bisa dipastikan sudah berakhir, tetapi setidaknya mereka bisa menyeret Liverpool ikut bermandi di lumpur papan tengah.sangat bisa dikalahkan. Tetapipun sudah berjalan terseok-seok sepanjang musim dan kini terperosok ke peringkat 11 dengan selisih gol negatif. Maka tak heran jika pertemuan pertama kedua tim berjalan membosankan dengan skor akhir 0-0 Januari lalu.
Kedua tim sama-sama tanpa kemenangan di dua laga Liga Primer Inggris terakhir, Liverpool bahkan kalah tiga kali beruntun di semua kompetisi. Mungkin tak akan ada banyak gol tercipta, mengingat mereka sama-sama konyol dalam bertahan, dan sama konyolnya dalam mencetak gol .