Satu-satunya hal yang lebih buruk adalag mendengar jeritan dari seorang pasien yang menjalani operasi tanpa anestesi atai obat bius.
Hal itu diungkapkan oleh seorang ahli bedah ortopedi berusia 51 tahun.semakin intensif dan korban luka membanjiri rumah sakit di Kota Gaza, tempat Dr. Nidal Abed bekerja, dia merawat pasien di mana pun dia bisa. Mulai dari di lantai, koridor, hingga di ruangan yang dipenuhi 10 pasien, bukan dua pasien.
Empat truk dalam konvoi bantuan yang terdiri dari 20 truk itu telah membawa obat-obatan dan pasokan medis, kata Organisasi Kesehatan Dunia . Di seluruh rumah sakit di wilayah ini, kecerdikan mereka sedang diuji. Abed menggunakan cuka rumah tangga dari toko di pojokan sebagai desinfektan sampai peesediaan cuka di toko itu habis, katanya.
Pihak berwenang mati-matian mencari bahan bakar diesel untuk menjaga kelangsungan hidup mereka. Badan-badan PBB sedang mendistribusikan sisa stok mereka, sementara pengendara mengosongkan tangki bensinnya.Beda Dengan Joe Biden yang Dukung Tel Aviv, Barack Obama Justru Kasih Peringatan Ini ke IsraelHamas, pada Senin, 23 Oktober 2023 telah membebaskan dua wanita lansia Israel dari 200 sandera, yang ditangkap pada 7 Oktober 2023, di Israel selatan.
Konflik antara Israel dan Hamas masih terus berlanjut. Pada Selasa, 24 Oktober 2023, sebuah Rumah Sakit Indonesia di Gaza sempat mengalami mati listrik total. Penggunaan pelat nomor palsu kerap ditemukan di jalan. Yang terbaru pengguna Toyota Fortuner dengan pelat nomor polisi viral di media sosial akibat aksi mengancam pengen
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cerita Dokter Operasi Pasien Tanpa Bius saat Israel Gempur Jalur GazaSejumlah dokter di Jalur Gaza Palestina menceritakan situasi mengerikan yang terjadi di rumah sakit ketika peperangan antara Hamas vs Israel terus memanas.
Read more »
Kisah Pilu Dokter-dokter Gaza, Memutuskan Siapa yang Diutamakan di Tengah Pengeboman IsraelKekurangan serius pasokan medis, termasuk ventilator, memaksa tim medis memprioritaskan nyawa yang masih dapat diselamatkan daripada yang perlu perawatan intens
Read more »
RS di Gaza Kehabisan Kain Kafan, Dokter Pilih Pasien untuk Diobati Lebih DuluKorban tewas dan luka membuat rumah sakit di Gaza kewalahan ketika serangan udara semakin intensif. Di Al-Aqsa Martyrs Hospital di Gaza tengah, mereka dilaporkan kehabisan bahan atau kain kafan untuk menutupi korban tewas. Jenazah-jenazah korban perang Israel vs Hamas itu ditumpuk di halaman luar.
Read more »
'Mimpi Buruk' Lain di Gaza, Saat Warga Harus Menjalani Operasi Tanpa AnastesiSemakin insentifnya serangan Israel dan banyaknya korban luka di tengah keterbatasan medis membuat dokter di rumah sakit Gaza kewalahan.
Read more »
Cerita Relawan di Gaza: Saya Seminggu Menginap di RS untuk Membantu Semampu Saya'Saya menjadi relawan karena mereka sangat butuh bantuan.' ujarnya.
Read more »
Menhan Israel Prediksi 3 Bulan Operasi Darat di Gaza, Optimis Habisi HamasMenteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memprediksi operasi darat dapat berlangsung selama 3 bulan di Gaza untuk menghabisi Hamas Palestina.
Read more »