Cek Fakta: China Salah Menafsirkan Hubungan AS dengan UNESCO

Philippines News News

Cek Fakta: China Salah Menafsirkan Hubungan AS dengan UNESCO
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Keanggotaan PBB termasuk hak suatu negara untuk menjadi anggota UNESCO. Setiap anggota PBB dapat menarik diri dan bergabung kembali dengan UNESCO jika membayar penuh biaya keanggotaan. Selain itu, Amerika Serikat adalah salah satu anggota pendiri UNESCO.

dengan badan PBB tersebut. Washington berkomitmen untuk membayar lebih dari $600 juta atau sekitar Rp9 triliun sebagai pembayaran atas kewajiban yang tertunggak.membayar iuran UNESCO pada 2011 ketika Palestina bergabung sebagai anggota. Pada saat itu, undang-undang AS melarang pendanaan kepada badan PBB mana pun yang menyiratkan pengakuan atas tuntutan warga Palestina yang menuntut memiliki negara sendiri.

Perbandingan itu menyesatkan, bertentangan dengan ketentuan UNESCO terkait keanggotaan suatu negara sebagaimana dinyatakan dalam Pasal II konstitusi organisasi. “Keanggotaan Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa akan disertai dengan hak untuk menjadi anggota Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” demikian bunyi Pasal II.bahwa setiap “Negara Anggota atau Anggota Asosiasi dari Organisasi dapat menarik diri dari Organisasi dengan pemberitahuan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Cek Fakta: Protes Anti-Ekstradisi Hong Kong Bukan Revolusi Warna yang Digagas Pihak AsingCek Fakta: Protes Anti-Ekstradisi Hong Kong Bukan Revolusi Warna yang Digagas Pihak AsingProtes besar-besaran yang sebagian besar damai di Hong Kong pada 2019 dipicu oleh amandemen hukum yang memungkinan ektradisi tersangka penjahat ke China daratan. Protes ini tidak diatur oleh pihak asing dan tidak bisa dikategorikan sebagai 'revolusi warna.'
Read more »

Cek Fakta: Iran Bisa Terbitkan Regulasi Transit Selat Hormuz, tapi Hukum Internasional Atur Soal PerlintasanCek Fakta: Iran Bisa Terbitkan Regulasi Transit Selat Hormuz, tapi Hukum Internasional Atur Soal PerlintasanHukum maritim internasional mengatur lalu lintas kapal yang melalui Selat Hormuz. Sebagai negara-negara pantai, Iran dan Oman dapat menerapkan peraturan lokal, tetapi aturan tersebut hanya bersifat imbauan, bukan keharusan.
Read more »

Cek Fakta: Pemilu yang Didominasi Satu Partai di Kamboja Bukanlah Wujud Pluralisme PolitikCek Fakta: Pemilu yang Didominasi Satu Partai di Kamboja Bukanlah Wujud Pluralisme PolitikDengan melarang oposisi, menutup media independen, dan menghukum lawan-lawan politiknya, orang kuat Kamboja Hun Sen membuat pengalihan kekuasaan kepada putranya sebagai keputusan yang sudah pasti.
Read more »

Cek Fakta: Penyalahgunaan Data Emisi Kebakaran Hutan Tak Bersihkan Citra China sebagai Penghasil Polutan Teratas DuniaCek Fakta: Penyalahgunaan Data Emisi Kebakaran Hutan Tak Bersihkan Citra China sebagai Penghasil Polutan Teratas DuniaChina bertanggung jawab atas lebih dari seperempat polusi global dan merupakan penghasil emisi CO2 terbesar di dunia dan gas rumah kaca lainnya. Emisi rendah dari kebakaran hutan bukan bukti peran China dalam perubahan iklim, karena kebakaran hutan timbulkan risiko lingkungan terendah di negara ini.
Read more »

Cek Fakta: Taliban Terlibat dalam Penyelundupan Senjata AS, Meski Telah MembantahCek Fakta: Taliban Terlibat dalam Penyelundupan Senjata AS, Meski Telah MembantahSementara berbagai laporan menunjukkan bahwa Taliban telah menindak praktik-praktik tersebut, penyelundupan senjata, terutama kepada kelompok militan yang bersekutu secara ideologis di luar negeri, terus berlanjut.
Read more »

Cek Fakta: China Sebarkan Disinformasi soal Langkah AS Musnahkan Senjata KimiaCek Fakta: China Sebarkan Disinformasi soal Langkah AS Musnahkan Senjata KimiaKebutuhan akan metode pembuangan alternatif secara signifikan memperpanjang batas waktu AS untuk menghancurkan senjata-senjata kimia dengan aman. AS memenuhi komitmennya untuk menghancurkan semua persediaan senjata kimianya secara permanen pada 7 Juli 2023.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 02:01:21