Bulog telah membuat kontrak impor beras dengan beberapa negara produsen sejumlah 500 ribu ton yang diperuntukan hanya sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Direktur Umum Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas memberi keterangan kepada awak media saat tengah meninjau proses pembongkaran impor daging kerbau beku di New Priok Container Terminal One , Tanjung Priok, Jakarta, Rabu
Jakarta - Direktur Umum Perum Badan Urusan Logistik Budi Waseso atau Buwas mengatakan bahwa Bulog telah membuat kontrak impor beras dengan beberapa negara produsen sejumlah 500 ribu ton yang diperuntukan hanya sebagai Cadangan Beras Pemerintah . Selain itu, Buwas kembali menegaskan bahwa rencana impor beras tersebut tidak untuk dijual, melainkan hanya untuk kebutuhan CBP.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ternyata, Gegara Daging Kerbau Impor, Bulog Pernah Kena TipuBuwas buka-bukaan mengungkap rencana curang pedagang yang ingin membeli daging impor dari Bulog.
Read more »
Buwas: Daging Kerbau Impor Sudah Masuk 4,9 Ribu TonDirektur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan per 6 April 2023, Bulog sudah mendatangkan sebanyak 4.984 juta ton daging kerbau impor.
Read more »
Mendag: Beras Sekarang Banyak, Harga Turun Sampai Rp 300-500Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut harga beras sudah mengalami penurunan dengan besaran Rp 300-500 untuk harga per kilogram.
Read more »
Sudah Kontrak! Bulog Siap-siap Impor Beras 500 Ribu TonBulog akan segera mengeksekusi jatah impor beras sebanyak 500 ribu ton karena sudah kontrak dengan negara produsen beras.
Read more »
Bulog sebut impor beras hanya untuk antisipasi kekurangan dalam negeri'Jadi kalau umpama gudangnya Bulog punya daya tampung 3,6 juta ton, nah kalau itu bisa terpenuhi kami tidak perlu impor. Sesuai kebutuhan ya,' kata Dirut Perum Bulog Budi Waseso.
Read more »
Dirut Bulog: Beras Impor Tidak Dijualbelikan, Sifatnya untuk Cadangan NegaraDirektur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan, impor beras dilakukan hanya untuk mengantisipasi kekurangan stok di dalam negeri. Impor atau tidak impor tergantung kebutuhan negara untuk buffer stok.
Read more »