Sisa waktu yang dimiliki Nur Hasan untuk membongkar bangunan eks Pasar Lanang semakin mepet. Terhitung sejak 27 Februari lalu, otomatis saudagar asal Surabaya itu hanya mempunyai waktu kurang dari sebulan untuk meratakan bangunan bernilai Rp 1,390 miliar tersebut.
Pantauan di lokasi, satu alat berat dikerahkan untuk merobohkan bangunan bekas pasar tersebut. Kemudian besi-besi bekas konstruksi dikumpulkan untuk selanjutnya dijual kembali. Sementara material bangunan lainnya dikirim ke gudang Nur Hasan di Surabaya.
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Ponorogo Sumarno menyatakan, proses pembongkaran ditargetkan selesai April. Batas itu sesuai dengan waktu yang telah disepakati. ‘’Kalau melihat progresnya, Insya Allah tidak sampai dua bulan sudah selesai nol persen,’’ ujarnya kemarin .
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Umat Muslim Wajib Tahu, 9 Hal Ini Bisa Bikin Batal PuasaHindari hal-hal ini agar ibadah puasa di bulan Ramadan ini tak batal.
Read more »
Sariawan Kerap Muncul di Bulan Puasa, Ini Hal yang Bisa Dilakukan untuk MengatasinyaSaat berpuasa, tubuh harus mengalami perubahan pola makan dan minum. Sariawan pun menjadi salah satu risiko yang bisa muncul.
Read more »
Harga Kripto dalam Tren Penguatan, Waspadai 'Bull Trap'Pasar aset kripto pada bulan Maret mencatatkan kinerja cukup positif.
Read more »
Grup Pelindo (IPCC) Bakal Gelar RUPSLB Bulan Depan, Ini AgendanyaIndonesia Kendaraan Terminal (IPCC) berniat melakukan perubahan susunan pengurus perseroan.
Read more »
2.000 Pedagang Pakaian Bekas Pasar Senen akan Audiensi dengan Mendag Zulkifli Hasan Sore iniAliansi para pedagang pakaian bekas atau lebih dikenal dengan budaya thrifting mengundang para menteri terkait untuk dialog membahas polemik ini di Pasar Senen
Read more »
Pasar Induk Beras Cipinang Bakal Ada Saingan, Ini LokasinyaPresiden Joko Widodo mau membangun pasar induk beras baru di luar Jawa, di mana lokasinya?
Read more »