Bukit Rangkep di Desa Kuta, Pujut, Lombok Tengah terbakar, asap pun muncul dari bukit yang berjarak 500 meter dari gerbang masuk kawasan Sirkuit Mandalika.
Aparat telah memadamkan api pada bukit yang memang sengaja dibakar warga untuk persiapan menanam jagung pasca musim kemarau atau saat memasuki musim penghujan.
Hanya saja cuaca panas dan kemarau panjang, rawan menyebabkan kebakaran justru memperluas api ke bukit lainnya yang mengelilingi Sirkuit Mandalika.Sementara itu, aparat gabungan diantaraya polres Lombok Tengah, Polda NTB, dan bantuan dari Mabes Polri disiagakan untuk mengamankan MotoGP 2023. Dari 70 ribu yang yang diperkirakan akan menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, tercatat 50 ribu tiket telah terjual.
Sejauh ini persiapan menuju MotoGP telah dilakukan, pengamanan ditingkatkan, termasuk mengantisipasi demo para pemilik lahan di kawasan Mandalika saat kedatangan Presiden dan rombongan pada 15 Oktober 2020. Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kebakaran di Bukit Dekat Sirkuit Mandalika Bikin Kru MotoGP HebohKebakaran terjadi di Bukit Rangkap, Desa Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Letak bukit itu sangat dekat dengan Sirkuit Mandalika.
Read more »
5 Penginapan Dekat Sirkuit Mandalika Lombok: Bisa Jelajah Desa Wisata Sasak Ende!Rekomendasi tempat menginap dekat Sirkuit Mandalika di Lombok masih dicari wisatawan menjelang Pertamina Grand Prix Indonesia.
Read more »
Serba-serbi Jelang MotoGP Mandalika: Sirkuit Dicuci-Kebakaran Bikin HebohBerbagai persiapan dilakukan jelang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Read more »
MotoGP Teringat Sambaran Petir di Sirkuit MandalikaMotoGP coba mengingat momen unik MotoGP Mandalika yang disambar petir pada musim lalu jelang balapan di Sirkuit Mandalika, 13-15 Oktober nanti.
Read more »