Dari 8.600 sampel takjil, sekitar 1,1 persen mengandung bahan berbahaya.
Dia mengatakan, dari sekitar 8.600 sampel takjil yang diperiksa, sebesar 1,1 persen mengandung bahan berbahaya seperti formalin. Terhadap barang bukti pangan berbahaya bagi kesehatan itu, kata Penny, dilakukan penyitaan untuk proses pemusnahan.
Menurut Penny, penurunan temuan kasus itu dipengaruhi pemahaman masyarakat yang lebih selektif terhadap pangan berbahaya di pasaran."Karena itu intensitas komunikasi dan edukasi terus dikembangkan bersama pihak pemda, tokoh masyarakat, dan edukasi kepada masyarakat bagaimana memilih produk yang baik," kata dia.
Sementara penyakit yang dipicu gula, garam, dan lemak, berpotensi memicu diabetes, jantung, kanker, dan ginjal, pada kemudian hari.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tebar Manfaat Ramadan, Bank Raya Bagikan 600 Paket SembakoMelalui program Berbagi Bahagia BRI Group, Bank Raya resmi bersinergi memberikan bantuan untuk anak-anak disabilitas
Read more »
Kilas Balik Temuan LSD pada 1938: Dari Obat Depresi Pernapasan dan Bius ke Pemicu HalusinasiKilas Balik Temuan LSD pada 1938: Dari Obat Depresi Pernapasan dan Bius ke Pemicu Halusinasi TempoGaya
Read more »
Kabar Gembira dari David Ozora: Sudah Boleh Pulang dari Rumah Sakit, Kondisinya Semakin MembaikDavid Ozora Korban aksi penganiayaan berat oleh Mario Dandy Satriyo bakal dipulangkan dari Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
Read more »
Mayoritas ke Jateng & Jatim, Lebih dari 37 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen & Gambir!Tercatat Stasiun Gambir memberangkatkan sekitar 13.700 penumpang ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Read more »
Gubernur Lampung Arinal Berharta Rp 22 M, Begini Isi GarasinyaMenilik sisi lain dari Gubernur Lampung, Arinal, diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp 22.600.702.572. Bagaimana koleksi mobilnya?
Read more »