BCA tidak mau agresif dalam menarik maupun menyalurkan kredit valas.
- PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan penurunan himpunan dana valuta asing di tengah gejolak nilai tukar. Korporasi tidak mau agresif dalam menarik maupun menyalurkan kredit valas.
Demikianlah disampaikan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja kuartal III-2023 BCA secara virtual, Kamis ."Pertama, dari segi lending kita sangat berhati-hati memberi pinjaman dalam bentuk dolar AS," ungkapnya. "Jadi portfolio kita, balance sheet kita untuk komposisi USD sekarang ini hanya 6% dari total balance kita. Artinya kita tidak terlampau bullish untuk valas. Sebab itu DPK kita cukupi sesuai dengan kebutuhan dari pada leverage," jelas Jahja.Direktur BCA Vera Eve Lim mengungkapkan funding dollar BCA per September 2023 turun 3% menjadi sebesar US$4,8 miliar .
"Funding dolar, total keseluruhan funding, kita ada US$4,8 miliar. Year on year turun sedikit, 3%, jadi tidak besar. Kalau dirupiahkan, year on year-nya turun Rp2 triliun," papar Vera pada kesempatan yang sama.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sandiaga Sebut Proses Pilihan Cawapres Ganjar Sudah Sangat Terbuka"Sehari sebelumnya saya sudah diberitahu, prosesnya sangat terbuka, sangat berkeadilan, sangat bersahabat, penuh persaudaraan,"
Read more »
Bos BCA Buka-bukaan Soal Suku Bunga BI Naik Hingga Aturan DHEDirut Bank BCA, Jahja Setiatmadja, mengungkapkan keputusan BI untuk menaikkan suku bunga acuan merupakan langkah tepat untuk menjaga nilai tukar rupiah.
Read more »
Tanggapan Bos BCA Setelah Bank Indonesia Kerek Suku Bunga AcuanPresiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menanggapi langkah Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan.
Read more »
Ini Kata Bos BCA Terkait Investasi di Indonesia saat Tahun PolitikJahja Setiaatmadja melihat saat ini kondisi pasar modal fluktuatif meskipun ada pengurangan minat pasar modal secara global.
Read more »
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6 Persen, Bos BI: Dinamika Global Sangat CepatBank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuannya pada Oktober sebesar 25 basis poin (bps), menjadi 6 persen.
Read more »
Kalah di Pengadilan Tinggi, Mario Dandy Pertimbangan Kasasi ke MA'Materi kasasi memang sangat dibatas oleh undang-undang kita mempelajari lagi kira-kita hal-hal apa yang bisa kita pergunakan,' kata Kuasa Hukum Mario Dandy, Andreas Nahot.
Read more »