Apa penyebab resesi seks melanda Jepang? Kenapa banyak warga Jepang tak mau punya anak?
Resesi Seks di Jepang/Foto: Getty Images/PHILIP FONGJepang sedang dilanda resesi seks dalam beberapa tahun terakhir. Gara-gara resesi seks ini, angka kelahiran di Negeri Sakura itu terus mengalami penurunan. Jumlah anak-anak menipis.
Melansir Aljazeera, Kamis , pada 2022 kemarin angka kelahiran tahunan di Jepang bahkan berada di posisi terendah sepanjang sejarah negara itu. Sepanjang tahun, tercatat angka kelahiran di Jepang berada di bawah 800.000 jiwa. Dengan begitu, tingkat kelahiran di Jepang saat ini hanya sebesar 1,34. Angka ini jauh di bawah angka minimal yang diperlukan untuk menjaga kestabilan populasi, yang berarti populasi Jepang dapat turun dari 125 juta jiwa menjadi 88 juta jiwa pada 2065 mendatang.Tidak heran bila masalah ini akhirnya menjadi salah satu fokus utama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
No GagSERI kedua Safari Ramadan hari ini tertunda oleh pertanyaan berikut ini: kenapa Donald Trump tidak bicara apa-apa di pengadilan Selasa kemarin?
Read more »
Pedagang Belum Bisa Jual Motor Listrik Subsidi, Kenapa?Curhat Pedagang, Belum Bisa Jual Motor Listrik Subsidi, Kenapa?
Read more »
PDB RI Diramal Susut, PMI Manufaktur Bisa Terus Ekspansif?PDB RI Diramal Susut Tapi PMI Manufaktur Ekspansif, Kenapa?
Read more »
8 Negara Blokir Aplikasi Tiktok, Australia Menyusulkeamanan data menjadi salah satu alasan kenapa aplikasi TikTok diblokir dan dibatasi di negara-negara ini
Read more »
AHY Tak Temui Gibran Saat Safari Ramadan di Solo, Kenapa?Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak menemui Gibran saat safari Ramadan di Solo, kenapa?
Read more »
DPR Nilai Kebakaran Pertamina Tak Logis: Kenapa Tiap Tahun Sering Kebakaran?Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai PDIP, Paramitha Widya Kusuma menyoroti kasus kebakaran Pertamina yang telah terjadi lebih dari sekali dalam tahun ini.
Read more »