Menjelang musim haji 2023, Iran kembali membuka kedutaan besar dan konsulat jenderal di Arab Saudi. Bersamaan dengan itu, Amerika Serikat kembali meminta Arab Saudi mengakui kedaulatan Israel. Internasional AdadiKompas
Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Konsuler Iran Alireza Bigdeli , Direktur Urusan Konsuler Kementerian Luar Negeri Arab Saudi Ali al-Youssef , dan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Iran untuk Arab Saudi Hassan Zarnegar menghadiri upacara pembukaan kembali kantor Kedutaan Besar Iran untuk Arab Saudi Riyadh, Arab Saudi, Selasa .
“Kami memandang ini hari penting dalam hubungan Republik Islam Iran dan Kerajaan Arab Saudi. Kerja sama kedua negara memasuki era baru,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Iran Alireza Bigdeli kala meresmikan pembukaan lagi Kedutaan Besar Iran di Riyadh.Peresmian pembukaan kembali kedutaan Iran itu ditandai dengan pengibaran bendera Iran di halaman kedutaan pada pukul 18.00 waktu Riyadh atau 22.00 WIB. Pada Rabu ini, bendera itu berkibar itu juga lagi di Jeddah.
Teheran juga sudah menunjuk duta besar untuk Riyadh. Mantan Duta Besar Iran di Kuwait dan Direktur Jenderal Urusan Negara Teluk pada Kementerian Luar Negeri Iran, Alireza Enayati, ditunjuk menjadi duta besar di Riyadh. Sebaliknya, belum ada kepastian kapan Kedubes Arab Saudi di Teheran dan Konjen di Mashad dibuka lagi. Riyadh juga belum mengumumkan siapa yang akan menjadi duta besar di Teheran.
Blinken bertandang ke Arab Saudi sehari setelah Riyadh mengumumkan pemangkasan produksi minyak. Mulai Juli 2023, Arab Saudi akan kembali mengurangi satu juta barel dari produksi hariannya. Pemangkasan itu bagian dari upaya Arab Saudi menahan penurunan harga minyak.Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi dan para mitranya di Organisasi Negara Pengekspor Minyak sudah beberapa kali memangkas harga minyak. AS tidak suka pemangkasan itu.
Sejauh itu, upaya AS dan sekutunya serta Arab Saudi dan sekutunya sama-sama belum optimal. Meski turun, harga minyak belum serendah harapan AS dan sekutunya. Di sisi lain, Arab Saudi dan sekutunya menilai harga sekarang kurang menarik dan tidak mencerminkan kondisi asli pasar.Blinken tiba di Jeddah pada Selasa malam dan bertemu Mohammed bin Salman di sana. Rabu ini, Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu berbagai pihak lain. Pertemuan di Jeddah berlangsung selama atu jam 40 menit.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu AS Blinken ke Arab Saudi, Hubungan Israel-Saudi Masuk AgendaMenteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa (6/6) bertolak ke Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan mengenai isu-isu keamanan dan ekonomi. “AS memiliki kepentingan keamanan nasional yang nyata dalam mempromosikan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi,” kata Blinken menjelang...
Read more »
Iran Segera Buka Kembali Kedutaannya di Arab SaudiArab Saudi dan Iran memastikan akan membuka kembali kedutaan di Ibu Kota masing-masing dalam waktu dekat.
Read more »
Menlu AS Desak Normalisasi Hubungan Israel dan Arab SaudiMenlu AS Antony Blinken akan menyuarakan desakan agar terjadi normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel saat berkunjung ke Riyadh dan Jeddah.
Read more »
Jreng! Arab Saudi Segera Buka Hubungan ke Israel?Arab Saudi didesak segera membuka hubungan dengan Israel. Hal ini ditegaskan Amerika Serikat (AS) melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken.
Read more »
Iran Buka Kembali Kedutaan Besar di Arab Saudi |Republika OnlineArab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran pada 2016.
Read more »
7 Tahun Ditutup, Iran Buka Kembali Kedutaan di Arab SaudiIran akan membuka kembali kedutaannya di Arab Saudi pada hari ini Selasa, 6 Juni 2023, setelah penutupan selama tujuh tahun. Pembukaan kedutaan ini sebagai wujud pemulihan hubungan yang dimediasi oleh China, yang diumumkan pada bulan Maret lalu.
Read more »