Pihak perangkat desa meminta warga sekitar untuk waspada.
REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Cuaca buruk selama beberapa hari terakhir di kawasan perbukitan Desa Kuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengakibatkanRumah warga yang rusak milik Yatinem, warga Desa Kuwiran. Tanah bertebing yang menjadi lokasi rumahnya tiba-tiba ambles pada Jumat malam dan membawa sebagian bangunan rumahnya.
"Habis shalat Tarawih semalam jam setengah sembilan, ada suara-suara di belakang rumah. Saat dilihat ternyata ada sebagian tembok rumah yang bengkah. Lalu ada suara lagi yang lebih keras dan dilihat malah tambah lagi renggangnya. Terus kemudian ada lagi suara yang lebih keras, saat dilihat lagi, ternyata bangunan rumah belakang sudah habis," ujar Yatinem di Madiun, Sabtu .
Warga bersama petugas dari BPBD dibantu oleh Tagana, relawan, serta anggota Koramil dan Polsek setempat hingga Sabtu siang bergotong royong membersihkan material bangunan terdampak tanah ambles.Kepala Desa Kuwiran Aan Widyorayung menilai curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah di Desa Kuwiran longsor karena tidak kuat menahan debit air hujan yang masuk ke dalam tanah.
"Curah hujan dalam pekan ini sangat tinggi. Tiap malam selalu hujan dengan intensitas sedang dan lama hingga mengakibatkan longsor," kata Aan. Akibat bencana tanah ambles tersebut, korban mengalami kerugian material hingga lebih dari Rp 30 juta. Pihak perangkat desa meminta warga sekitar untuk waspada, karena longsor susulan masih mengancam di kawasan Desa Kuwiran dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Kare yang tergolong daerah yang rawan longsor.memetakan sejumlah kecamatan di wilayah setempat yang rawan bencana tanah longsor karena berada di lereng Gunung Wilis. Yakni Kecamatan Kare, Dagangan, Gemarang, dan Wungu.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tanggap Darurat Bencana Berakhir, Kembali ke Siaga BencanaStatus tanggap bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kini sudah berakhir dan kembali ke status siaga.
Read more »
Awas, Ada yang Catut Nama Gubernur NTB, Janjikan Kelulusan PPPK!Inspektorat NTB mulai menelusuri pihak-pihak yang mencatut nama Gubernur NTB Zulkieflimansyah, untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Read more »
Pertamina Ungkap Kesiapan Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo PlumpangPertamina telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pembuatan buffer zone Depo Plumpang.
Read more »
Antisipasi Fitnah dan Pencemaran Nama Baik Member BTS, BIGHIT Music Ambil Langkah HukumBTS memiliki banyak penggemar di berbagai penjuru dunia. Namun, mereka juga tidak luput dari ulah para haters, yang selalu melontarkan serangan kebencian hingga kabar bohong.
Read more »
Gubsu Turun Gunung, Edy Rahmayadi: Kalau Tak Tahu Bola, Jangan Komentar! - Bolasport.comGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta pihak-pihak yang tidak mengerti sepak bola jangan berkomentar buntut batalnya Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia
Read more »
Kotaanyar Masih Waspada Longsor, Ada Rumah Warga Rawan AmblesBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo sampai saat ini masih mewaspadai potensi longsor di Kecamatan Kotaanyar.
Read more »