PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 461,85 miliar atau meningkat 8% pada tahun 2022.
Ilustrasi Emiten penyedia kain, seragam, dan fashion yakni PT Trisula Textile Industries Tbk . ) berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 461,85 miliar atau meningkat 8% pada tahun 2022. Kenaikan penjualan tersebut, berhasil diraih BELL di tengah tantangan kenaikan laju inflasi yang menggerogoti daya beli masyarakat sepanjang tahun 2022.
Oleh sebab itu, didukung oleh produk-produk tekstil lokal BELL yang sudah terkenal bermerek Bellini dan Caterina turut mendorong peningkatan pendapatan BELL di tahun 2022.Direktur Utama BELL, Karsongno Wongso Djaja menjelaskan, situasi tahun 2022 yang penuh tantangan, perseroan berhasil meraih pertumbuhan penjualan positif.
Pada tahun 2022, perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,66 miliar, naik mendekati 9% dari Rp2,45 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.Sementara beban pokok penjualan tercatat naik 4% menjadi Rp 321,51 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Emiten CPO Sumber Tani (STAA) Laba Rp1,1 Triliun pada 2022 meski Ekspor LesuEmiten CPO milik Crazy Rich Medan, Suwandi Sudjaja, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) membukukan kenaikan laba pada 2022.
Read more »
Kosmetik Pixy (TCID) Balikkan Rugi jadi Laba Rp18,10 Miliar pada 2022Emiten produsen kosmetik merek Pixy, PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) membukukan laba pada 2022 setelah sebelumnya rugi.
Read more »
Baru Melantai, Laba Bersih Emiten Perkapalan Ini Naik 172%Laba bersih CBRE naik 172% tahun 2022
Read more »
Bank Jateng Cetak Laba Rp1,82 Triliun, Tumbuh Dobel Digit Sepanjang 2022Kinerja laba Bank Jateng juga diikuti oleh kenaikan pendapatan bunga yang naik 5 persen menjadi Rp6,86 triliun.
Read more »
Laba Emiten Low Tuck Kwong Anjlok 48% Tahun 2022Emiten tambang milik Lpw Tuck Kwong Samindo Resources (MYOH), mencatatkan penurunan laba bersih hingga 48% menjadi US$ 14,07 juta (Rp 211 miliar) tahun lalu.
Read more »
Laba Summarecon (SMRA) Melesat 93,19 Persen Sepanjang 2022Summarecon Agung (SMRA) membukukan laba bersih Rp626,37 miliar pada 2022, naik 93,19 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp323,7 miliar.
Read more »