Presiden Jokowi mengatakan belanja APBN, APBD, dan BUMN 2023 saat ini telah tembus Rp1.236 triliun. Dari jumlah itu, Rp17 triliun untuk belanja mebel.
Ia mengatakan Indonesia menempati posisi ke-17, di bawah Vietnam di posisi ke-2 dan Malaysia ke-12. Padahal, kata Jokowi, mebel Indonesia menguasai pasar global pada 1990-an.
"Saya ingat di tahun-tahun 90-an kalau kita pameran di luar, di Jerman, Italia maupun Prancis kita itu kelihatan merajai gitu. Sekarang kok bisa nomor 17?," kata Jokowi. Ia menyebut kondisi itu terjadi lantaran pengusaha mebel dalam negeri tidak mau bekerja sama dengan pengusaha mebel luar negeri. Karenanya, ia mengimbau agar pengusaha mebel lokal mau membuka diri.
"Kita harus terbuka. Jangan dimiliki sendiri lah perusahaan itu. Terbuka dan mau berpartner," katanya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menhub & Heru Budi Resmikan JPM Dukuh Atas, Dibangun Tanpa APBN-APBDJPM Dukuh Atas diresmikan pada Rabu ini. Pembangunannya diklaim tak pakai APBD ataupun APBN.
Read more »
Tak Pakai APBD dan APBN, JPM Dukuh Atas Hubungkan 5 Moda TransportasiJPM Dukuh Atas dibangun tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Read more »
Gubernur DKI sebut APBD Perubahan DKI 2023 turun jadi Rp78,72 triliunPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2023 turun menjadi Rp78,7 triliun dari ...
Read more »
Pemprov Jabar usulkan APBD Perubahan 2023 sebesar Rp37,74 triliunPemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp37,74 triliun atau naik Rp2 ...
Read more »
Heru Budi Sebut Rancangan APBD-P DKI 2023 Turun Rp5 TriliunHeru mengatakan total Rancangan APBD-P 2023 sebesar Rp78,72 triliun, lebih rendah Rp5 T dari penetapan APBD 2023 sebelumnya yang sebesar Rp83,78 triliun.
Read more »
Pemprov DKI Sahkan Kebijakan Plafon APBD 2024 Rp81,5 triliunKebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun angggaran 2024 DKI Jakarta disepakati sebesar Rp81.580.775.411.048.
Read more »