Begini Cara Dokter Tangani Pasien Patah Tulang, Berbeda dari Pengobatan Alternatif |Republika Online

Philippines News News

Begini Cara Dokter Tangani Pasien Patah Tulang, Berbeda dari Pengobatan Alternatif |Republika Online
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Dokter tidak hanya melihat penyakit pada tulangnya, tetapi dari segi psikologis.

Ahmad mengatakan, apabila pasien adalah seorang kepala keluarga yang harus bekerja, maka dokter ortopedi akan memikirkan bagaimana agar ia bisa segera kembali beraktivitas dengan menyesuaikan jenis pengobatan yang terbaik, dan secara fungsional tidak terjadi kecacatan. Ahmad melanjutkan, saat ini pengobatan patah tulang ada dua jenis, yakni konservatif atau tanpa operasi, misalnya pemasangan gipsum, dan operatif atau pembedahan.

"Tindakan operatif akan dilakukan apabila terdapat luka atau patah, misalnya kondisi tulang terbuka, sehingga butuh dibersihkan tulangnya," kata Ahmad.juga dilakukan secara hati-hati. Pertama, secara klinis, yakni dilihat apakah terjadi perubahan bentuk pada tulang, misalnya memendek, kedua dengan rontgen atau x-ray, apabila dokter mencurigai terjadinya patah tulang dan ingin memastikan kondisi tulang yang tidak terlihat secara kasat mata.

Apabila patah terlihat pada sendi, atau ketika kondisi tulang dilihat lewat rontgen sudah hancur, bisa melakukan pemeriksaan radiologi tambahan atau CT-scan. Lalu, ada juga pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging , yakni pemeriksaan medis yang dilakukan menggunakan teknologi magnet serta gelombang radio, biasanya dilakukan pada pasien keropos tulang belakang karena berkaitan dengan cedera saraf.

Terkait dengan pengobatan alternatif, Ahmad mengatakan, tidak bisa dipungkiri jika orang Indonesia cenderung lebih memilih ke alternatif, tidak terbatas pada penyakit tulang saja tetapi juga penyakit lain. Menurut dia, memang tata laksanabisa dibilang berbeda daripada tata laksana kedokteran. Dokter juga tidak bisa mengintervensi karena itu merupakan kekayaan budaya Indonesia, dan memiliki dasar ilmu yang berbeda.

"Namun kembali lagi, jika ke dokter ortopedi maka akan dilihat secara holistik, jadi akan dipikirkan bagaimana cara agar pasien bisa kembali ke pekerjaannya tanpa ada cacat fungsional," kata dia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

GPT-4 Lulus Ujian Dokter, Apakah Profesi Dokter Akan Terganti AI?GPT-4 Lulus Ujian Dokter, Apakah Profesi Dokter Akan Terganti AI?GPT-4, versi terbaru AI ChatGPT, lolos ujian medis AS dengan jawaban benar mencapai 90%, jauh lebih baik daripada beberapa dokter berlisensi. - Halaman 1
Read more »

Melihat Cara Taliban Tangani Pengguna NarkobaMelihat Cara Taliban Tangani Pengguna NarkobaKelompok Taliban yang kini memerintah Afghanistan tengah menjalankan kampanye yang agresif untuk menyingkirkan para pengguna narkoba dari jalanan.
Read more »

Kepercayaan Pasangan Telanjur Hancur, Begini Cara Memperbaikinya |Republika OnlineKepercayaan Pasangan Telanjur Hancur, Begini Cara Memperbaikinya |Republika OnlineMendapatkan kembali kepercayaan pasangan tak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Read more »

Keyboard Laptop Terkena Air? Begini Cara MengatasinyaKeyboard Laptop Terkena Air? Begini Cara MengatasinyaSalah satu penanganan pertama saat keyboard terkena air adalah dengan membalikkan keyboard dan segera mengerikannya di ruang terbuka.
Read more »

Demi Maju Pilgub, Begini Cara Bupati Meranti Sunat Anggaran Sana-SiniDemi Maju Pilgub, Begini Cara Bupati Meranti Sunat Anggaran Sana-SiniKorupsi yang dilakukan Bupati Meranti, Muhammad Adil, yang angkanya mencapai puluhan miliar rupiah diduga akan digunakan dana kampanye dirinya pada pemilihan
Read more »

Dikenal Cerdas dengan Karier Mentereng, Begini Cara Erina Gudono Raih IPK Tembus 3,75Dikenal Cerdas dengan Karier Mentereng, Begini Cara Erina Gudono Raih IPK Tembus 3,75Erina Gudono pun mebeberkan bahwa dengan memiliki IPK tinggi sejak awal maka akan mempermudahnya untuk mendapatkan angka yang tidak jauh berbeda pada semester berikutnya.
Read more »



Render Time: 2025-03-25 00:17:09