Bayan Resources (BYAN) menjadi produsen batu bara terbesar ketiga di Indonesia setelah Bumi Resources (BUMI) dan Adaro Energy Indonesia (ADRO).
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara milik Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. menjadi emiten produsen batu bara terbesar ketiga di Indonesia setelah PT Bumi Resources Tbk. dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. .
Manajemen menjelaskan produksi batu bara BYAN tahun lalu lebih rendah dari target sebesar 41,9 juta ton. Hal ini akibat geotechnical slip yang membuat produksi batu bara turun di kuartal I/2022. "Hal ini akan membuat BYAN dapat membesarkan produksinya di Tabang dan meningkatkan produksi hingga lebih dari 60 juta ton per tahun," tulis manajemen.
Adapun sepanjang 2022, BYAN menghabiskan belanja modal US$207,9 juta, yang jauh lebih rendah dari budget senilai US$267,1 juta. Hal ini diakibatkan progres yang lebih lambat dari jalan angkut batu bara atau coal hauling road Tabang sepanjang 100 km dan overland conveyor facilities, terutama sebagai akibat dari curah hujan tinggi pada semester I/2022.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
DPR dan Parpol Jadi Lembaga Dengan Tingkat Kepercayaan Rendah Versi LSILembaga Survei Indonesia (LSI) kembali mengeluarkan hasil surveinya dari masyarakat Indonesia yang terbaru.
Read more »
PSSI Berencana Hilangkan TC Jangka Panjang Timnas Indonesia | Goal.com IndonesiaSelama ini pemusatan latihan (TC) jangka panjang selalu dilakukan timnas Indonesia dalam segala level jelang mengikuti sebuah ajang. Namun kini PSSI berupaya untuk tidak lagi menggunakannya. TimnasIndonesia Indonesia PSSI
Read more »
Melonjak! Cadangan Devisa RI Tembus US$145,2 Miliar pada Maret 2023Bank Indonesia (BI) mengatakan cadangan devisa Indonesia menembus US$145,2 miliar pada Maret 2023.
Read more »
Peringkat Indonesia di Indeks Inovasi Global 2022 Naik SignifikanBerdasarkan laporan Indeks Inovasi Global 2022 yang dirilis World Intellectual Property Organization (WIPO), Indonesia meraih skor 27,90 dan menempati peringkat 75 dari 132 negara. Indonesia pun berhasil naik 12 peringkat dari peringkat di tahun 2021. Indonesia pun untuk pertama kalinya menembus 80 besar negara-negara paling inovatif dalam kurun waktu 11 tahun terakhir. WIPO juga untuk pertama kalinya menempatkan Indonesia sebagai Innovation Achievers atau negara-negara yang berprestasi di bidang inovasi. Hal ini karena perkembangan inovasi Indonesia berada di atas prediksi berdasarkan kelompok pendapatan. Indonesia sendiri tergolong dalam kelompok negara berpendapatan menengah rendah. WIPO mencatat bahwa kenaikan Indonesia dipengaruhi oleh peningkatan drastis pada keterkaitan inovasi dan aset-aset tidak berwujud (intangible assets). Indonesia juga mencatatkan performa baik pada indikator-indikator seperti pendanaan untuk perusahaan startup dan scale-up, kondisi klaster ekonomi, kolaborasi riset dan pengembangan universitas dengan industri, dan intensitas aset tidak berwujud perusahaan.
Read more »
Coret 11 Nama, Timnas Indonesia U-22 Bakal Panggil Pemain Baru | Goal.com IndonesiaPemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-22 memasuki tahap membangun kerangka tim. Para pemain terus digembleng untuk mempersiapkan diri jelang berlaga di SEAGames 2023.
Read more »