Bawaslu Mesti Pastikan KPU Hapus Data 94 Ribu Anak di Bawah Umur dari Daftar Pemilih

Philippines News News

Bawaslu Mesti Pastikan KPU Hapus Data 94 Ribu Anak di Bawah Umur dari Daftar Pemilih
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan Pemilu 2024 bebas penyalahgunaan anak, termasuk dari manipulasi data anak.

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu untuk memastikan Pemilu 2024 bebas penyalahgunaan hak suara anak di bawah umur.

"KPAI juga mendorong Bawaslu untuk memastikan bahwa KPU mencoret 94 ribu anak-anak di bawah umur yang dimasukkan ke dalam daftar pemilih dan memastikan tidak terjadi lagi manipulasi data anak saat penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran," kata Sylvana kepada Media Indonesia, Sabtu .Berdasarkan pengawasan yang dilakukan Bawaslu, 94 ribu lebih pemilih di bawah umur itu ditemukan di Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI Lolly Suhenty mengajak masyarakat waspada terhadap kemungkinan manipulasi data pemilih di bawah umur jelang Pemilu 2024. Ia menjelaskan, 94 ribu lebih pemilih TMS merupakan anak yang belum mencapai 17 tahun atau belum menikah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

KPU dan Bawaslu Diminta Wujudkan Pemilu BerintegritasKPU dan Bawaslu Diminta Wujudkan Pemilu BerintegritasKeberadaan KPU dan Bawaslu bukan hanya untuk kegiatan sosialisasi atau rapat-rapat, tetapi harus memastikan bahwa pemimpin yang kompeten lah yang terpilih dari pemilu.
Read more »

Persaingan Politik Tingkatkan Ancaman Serangan Siber ke KPU-BawasluPersaingan Politik Tingkatkan Ancaman Serangan Siber ke KPU-BawasluKepala Lembaga Riset Keamanan dan Komunikasi Pratama Persadha mengingatkan, ancaman serangan siber yang dapat menyerang KPU dan Bawaslu antara lain serangan DDoS, peretasan, dan serangan ”malware”. Polhuk AdadiKompas
Read more »

Bawaslu Minta KPU Depok Mitigasi Isu Pemilih Terdampak Pembangunan Tol Cijago |Republika OnlineBawaslu Minta KPU Depok Mitigasi Isu Pemilih Terdampak Pembangunan Tol Cijago |Republika OnlineRatusan pemilih di 11 TPS di Kecamatan Limo, Kota Depok terdampak Tol Cijago.
Read more »

Bawaslu Soroti Belasan Ribu Aparat Masuk Daftar Pemilih Pemilu, Polri Berdalih NetralBawaslu Soroti Belasan Ribu Aparat Masuk Daftar Pemilih Pemilu, Polri Berdalih NetralMabes Polri kembali menegaskan semua anggota Korps Bhayangkara tak terlibat politik menyusul temuan Bawaslu tentang ribuan anggota Polri yang masuk daftar pemilih.
Read more »

10 Calon Komisioner KPU Kalsel Sudah Diumumkan, KPU RI Belum Umumkan Jadwal Pelantikan10 Calon Komisioner KPU Kalsel Sudah Diumumkan, KPU RI Belum Umumkan Jadwal PelantikanSepuluh calon Komisioner KPU Kalsel sudah diumumkan Tim panitia seleksi (Timsel), pada Kamis (23/3) lalu. KPU RI akan memilih separuhnya untuk dilantik sebagai Komisioner KPU Kalsel periode 2023-2028.
Read more »

10 Calon Komisioner KPU Kalsel Sudah Diumumkan, Jadwal Pelantikan Masih Tunggu KPU Pusat10 Calon Komisioner KPU Kalsel Sudah Diumumkan, Jadwal Pelantikan Masih Tunggu KPU PusatSepuluh calon Komisioner KPU Kalsel sudah diumumkan Tim panitia seleksi (Timsel), pada Kamis (23/3) lalu. KPU RI akan memilih separuhnya untuk dilantik sebagai Komisioner KPU Kalsel periode 2023-2028.
Read more »



Render Time: 2025-03-31 07:45:38