Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Palsu Semakin Menurun

Philippines News News

Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Palsu Semakin Menurun
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Bank Indonesia: Peredaran uang palsu jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan masyarakat akan uang tunai meningkat menjelang Idul Fitri. 'Pertama kalau masalah uang palsu, di negara manapun selalu ada uang palsu, tapi seberapa besar,' kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim di gedung Bank Indonesia pada Senin, 20 Maret 2023.Menurut dia, peredaran uang palsu di Indonesia relatif kecil dibandingkan jumlah uang yang diedarkan.

Sementara pada tahun lalu, Marlison menyebut ada 5 lembar uang palsu di antara 1 juta lembar uang yang diedarkan.'Kami sampaikan bahwa jumlah uang palsu secara persentase dari uang yang diedarkan semakin menurun,' tegasnya.Oleh sebab itu, dia pun menghimbau masyarakat untuk menukarkan uang di Bank Indonesia atau layanan perbankan lain untuk menghindari uang palsu. 'Karena dua pertimbangan tadi, pasti asli dan pasti jumlahnya,' tutur Marlison.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Universitas Indonesia Ungkap Hasil Survei, Sebut Polarisasi Nyata Terjadi di Politik IndonesiaUniversitas Indonesia Ungkap Hasil Survei, Sebut Polarisasi Nyata Terjadi di Politik IndonesiaPolarisasi kuat terjadi berdasarkan agama, juga polarisasi berbasis kepuasan kinerja pemerintah, serta berbasis sentimen anti luar negeri (asing dan Aseng).
Read more »

Kondisi Perbankan Indonesia Stabil, BI Tetap Waspadai Efek SVBKondisi Perbankan Indonesia Stabil, BI Tetap Waspadai Efek SVBBank Indonesia meyakini dampak penutupan Silicon Valley Bank, Silvergate Bank, dan Signature Bank- tidak berpengaruh besar terhadap kondisi perbankan Indonesia - Halaman 1
Read more »

Peserta BI-FAST Bertambah, Total Wakili 94% Sistem Pembayaran NasionalPeserta BI-FAST Bertambah, Total Wakili 94% Sistem Pembayaran NasionalBank Indonesia (BI) menyebutkan peserta BI-FAST bertambah sebanyak 16 bank dan lembaga nonbank.
Read more »

BI dan Bank Buka Layanan Penukaran Uang Lebaran, Ini Jadwal LengkapnyaBI dan Bank Buka Layanan Penukaran Uang Lebaran, Ini Jadwal LengkapnyaAda sejumlah lokasi yang melayani penukaran uang tersebut dengan jadwal penukaran yang berbeda-beda. Simak rinciannya:
Read more »

Perry Warjiyo: Indonesia Jadi Negara Maju pada 2047Perry Warjiyo: Indonesia Jadi Negara Maju pada 2047Bank Indonesia (BI) memperkirakan Indonesia akan menjadi negara maju pada 2047 mendatang.
Read more »

BI Pastikan Kondisi Perbankan di Indonesia Masih Positif | merdeka.comBI Pastikan Kondisi Perbankan di Indonesia Masih Positif | merdeka.comDirektur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter (DKEM) Bank Indonesia (BI) Firman Mochtar memastikan, kondisi perbankan di Indonesia masih kuat. Hal ini menanggapi tutupnya 3 bank raksasa di Amerika Serikat (AS), yakni Silicon Valley Bank, Silvergate Bank dan Signature Bank.
Read more »



Render Time: 2025-04-21 03:57:14