Banjir, Kelaparan, Wabah Penyakit Perburuk Bencana di Sudan

Konflik Sudan News

Banjir, Kelaparan, Wabah Penyakit Perburuk Bencana di Sudan
Banjir Sudan
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 92%

KONFLIK berkepanjangan di Sudan telah membawa kehancuran Namun tahun ini mimpik buruk baru telah muncul mulai dari hujan lebat dan banjir sehingga memicu kembali wabah kolera yang mematikan

Situasi ini telah memicu darurat kesehatan masyarakat di negara Afrika yang dilanda kekerasan tersebut. Penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera dan diperburuk oleh banjir serta sanitasi buruk terus meningkat.

Hujan yang diperkirakan terus berlanjut hingga September ini telah menewaskan 114 orang dan membuat ribuan orang terpaksa mengungsi karena perang dan kekurangan pangan yang parah, menurut Kementerian Kesehatan Sudan. Krisis kemanusiaan di Sudan telah menjadi yang terbesar di dunia selama beberapa bulan terakhir. Lebih dari separuh dari 45 juta penduduk negara tersebut membutuhkan bantuan darurat. Beberapa pakar ketahanan pangan khawatir bahwa sebanyak 2,5 juta orang akan meninggal karena kelaparan pada akhir tahun ini.yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet.

"Dengan tingkat kematian sebesar 3,6%, clade 1 merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus yang berasal dari keluarga yang sama dengan cacar yang sekarang sudah punah," kata Sahloul. "Seperti kolera, mpox ialah penyakit menular yang menyebar di lingkungan pengungsian, kepadatan penduduk, dan kurangnya akses terhadap kebersihan pribadi dan air bersih," lanjutnya.

Delegasi RSF hadir tetapi SAF tidak puas dengan format tersebut dan tidak hadir, meskipun mereka melakukan kontak telepon dengan mediator. Perundingan tersebut berakhir pada 16 Agustus tanpa gencatan senjata tetapi dengan kemajuan dalam mengamankan akses bantuan di dua jalur utama menuju negara tersebut.

Dikatakan kelaparan terburuk terjadi di Darfur, khususnya El-Fasher, satu-satunya kota di wilayah tersebut yang masih dikuasai oleh tentara dan sekutu lokalnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Banjir Sudan

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

FAO serukan tindakan mendesak untuk atasi kelaparan di Darfur, SudanFAO serukan tindakan mendesak untuk atasi kelaparan di Darfur, SudanOrganisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyerukan tindakan mendesak di Sudan karena kondisi kelaparan dipastikan terjadi di beberapa bagian Darfur ...
Read more »

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Fakta Tentang Wabah Kolera di Sudan[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Fakta Tentang Wabah Kolera di SudanKolera di Sudan: 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui Sekarang Juga
Read more »

Wabah Kolera Menyerang Warga Afrika, 22 Orang Meninggal dari 354 Kasus di SudanWabah Kolera Menyerang Warga Afrika, 22 Orang Meninggal dari 354 Kasus di SudanSedikitnya 354 kasus kolera yang dikonfirmasi telah terdeteksi di seluruh Sudan, negara yang dilanda perang dalam beberapa minggu terakhir.
Read more »

Wabah Kolera Menyapu Sudan di Tengah Perang Saudara, 22 Meninggal dan Ratusan TerinfeksiWabah Kolera Menyapu Sudan di Tengah Perang Saudara, 22 Meninggal dan Ratusan TerinfeksiMenteri Kesehatan Sudan, Haitham Mohamed Ibrahim, mengonfirmasi ada 354 kasus kolera yang telah terdeteksi di berbagai wilayah.
Read more »

Gelombang Banjir di Sudan Tewaskan Ratusan OrangGelombang Banjir di Sudan Tewaskan Ratusan OrangGELOMBANG air yang meluap telah meruntuhkan bendungan dan menghancurkan desa-desa di Sudan Timur Satu laporan mengatakan 150-200 orang hilang dan 132 orang dinyatakan tewas
Read more »

Hujan Deras Picu 11.500 Bangunan Runtuh dan Banjir di Sudan, 17 Orang TewasHujan Deras Picu 11.500 Bangunan Runtuh dan Banjir di Sudan, 17 Orang TewasSudan yang dilanda banjir saat ini terhuyung-huyung akibat pertempuran selama hampir 16 bulan antara pasukan keamanan yang bermusuhan.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 01:39:03