Bambang Pacul menyebut kalau RUU Perampasan Aset disahkan DPR menangis semua karena bagi-bagi uang harus pakai e-Wallet.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan pemerintah akan lebih mudah berantas korupsi jika RUU Perampasan Aset sudah jadi UU.
Memang, RUU Perampasan Aset Terkait Tindak Pidana masuk ke 39 daftar RUU yang jadi program legislatif nasional prioritas 2023 DPR. RUU itu merupakan usulan pemerintah untuk perubahan Prolegnas Prioritas 2022. “Pak Mahfud tanya kepada kita, 'Tolong dong RUU Perampasan Aset dijalanin.' Gampang Pak Senayan ini [DPR], lobinya jangan di sini Pak, ini Korea-korea ini [anggota dewan] semua nurut bosnya masing-masing,” ujar Pacul saat rapat dengan Mahfud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Di Depan Kabareskrim, Bambang Pacul Ungkap Bedanya Pensiunan DPR sama Pensiunan Bintang 3'Kalau DPR pensiunan kelar Pak, enggak jadi lagi ke sini enggak berani Pak. Itu udah jadi penyakit Pak, ini ilmu kehidupan,'
Read more »
Article headlineGELORA.CO - Celetukan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul saat bahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembatasan Transa...
Read more »
Bambang Pacul: Asli Nih Pak Mahfud, Saya Ndak MudengKetua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengaku tidak mengerti tentang kehebohan soal Rp 349 triliun.
Read more »
Article headlineGELORA.CO - Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menolak dorongan atau usulan pembentukan panitia khusus (pansus) ter...
Read more »
Article headlineGELORA.CO - Nama Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul masuk ke jajaran trending di Twitter. Ia menjadi bahan obrol...
Read more »
PDIP Tolak DPR Bentuk Pansus Kasus Rp349 Triliun di KemenkeuKetua Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Bambang Wuryanto alias Pacul menolak DPR membentuk panitia khusus (pansus) soal transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Keme
Read more »