Rusia mengatakan bahwa pesawat Ukraina telah menyerang dua lokasi industri di kota Luhansk yang dikuasai Rusia di Ukraina Timur dengan rudal jelajah jarak jauh.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat Ukraina telah menyerang dua lokasi industri di kota Luhansk yang dikuasai Rusia di Ukraina Timur dengan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow yang dipasok oleh Inggris.
Melansir Reuters, Minggu , Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan rudal itu dapat digunakan di dalam wilayah Ukraina. Konashenkov juga mengatakan Rusia telah menjatuhkan dua pesawat tempur Ukraina Su-24 dan MiG-29 - yang telah meluncurkan rudal.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Rusia vs Ukraina, Rusia Telah Kehilangan Ratusan Ribu TentaraPerang Rusia vs Ukraina, upate korban tentara Rusia sejak invasi di Ukraina mencapai ratusan ribu tentara.
Read more »
Rusia Klaim Ukraina Pakai Rudal Inggris untuk Serang Daerah Sipil di LuhanskInggris menyatakan bahwa rudal Storm Shadow tidak akan digunakan terhadap sasaran sipil.
Read more »
Rusia: Konflik di Ukraina Bisa Sebabkan Bencana Global |Republika OnlineRusia menuding Barat melawan Rusia menggunakan 'tangan' Ukraina.
Read more »
Rusia Bantah Pasukannya Kalang Kabut Hadapi Ukraina di BakhmutRusia memastikan maskb mengendalikan situasi pertempuran di Bakhmut meski belakangan tersiar kabar pasukan Kremlin kalang kabut di medan pertempuran.
Read more »
Rangkuman Hari Ke-442 Serangan Rusia ke Ukraina: Afrika Selatan Dituding Pasok Senjata ke Rusia, Inggris Sumbang Rudal ke UkrainaPada perang hari ke-442, AS menuding Afrika Selatan telah memasok senjata ke Rusia, namun segera hal itu ditepis oleh pemerintah negara Afrika itu.
Read more »
Ukraina:1.464 Infrastruktur Budaya Rusak Akibat Serangan Rusia1.464 objek infrastruktur budaya telah rusak selama peperangan dengan Rusia.
Read more »