Bakhmut masih menjadi titik pertempuran paling berdarah antara pasukan Rusia dan Ukraina.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Ukraina dan Rusia masih terlibat dalam pertempuran sengit untuk memperebutkan Bakhmut di Donetsk Ukraina Timur. Serangan artileri Kyiv bahkan menewaskan 7 orang di wilayah yang dikuasai Kremlin.
Tentara Ukraina yang bertahan di gorong-gorong luar Bakhmut mengaku siap untuk melakukan serangan balasan. Di tempat lain, tentara Ukraina berlatih keras untuk misi tempur baru.Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Komisi Eropa seperti dilansir dari Reuters Jumat meminta pemimpin China Xi Jinping untuk menggunakan pengaruhnya membujuk Rusia menghentikan perang.
Media lokal Prancis melaporkan China siap bekerja sama dengan Prancis untuk mendorong negosiasi."China mendukung perundingan damai dan mencari solusi politik," jawab Xi. Xi mengungkapkan bersedia untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Pertempuran selama berbulan-bulan untuk merebut Bakhmut, salah satu pusat kota terakhir di provinsi Donetsk timur yang belum jatuh ke tangan Moskow, telah terbukti sebagai salah satu invasi Rusia yang paling berdarah.
Adapun, penasihat senior Zelenskiy Andriy Yermak menilai peperangan yang sedang berlangsung di jalan-jalan, upaya musuh untuk mengepung kota gagal. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google NewsPerang Rusia Ukraina Ukraina Rusia Editor : Edi Suwiknyo Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Masuk / Daftar Crossing Saham INCO Capai Rp12,37 Triliun ...
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Rusia Vs Ukraina: Serangan Rusia di Donetsk Oblast Tewaskan 6 orangSerangan Rusia di Oblast Donetsk menewaskan enam warga sipil dan melukai tujuh lainnya pada Selasa (4/4/2023).
Read more »
AS Kucurkan Lagi Bantuan Senjata ke Ukraina Rp 38 T, Rusia MeradangBantuan militer dari Amerika Serikat untuk Ukraina membuat Rusia marah. Rusia menuduh AS sengaja memperpanjang perang.
Read more »
Macron Berharap pada Xi Jinping, Cari Solusi Agresi Rusia ke UkrainaPRESIDEN Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Tiongkok untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Read more »
Jalani Ramadan di Tengah Gempuran Rusia, Umat Muslim Ukraina Terus Berdoa Mohon KemenanganUmat Muslim di Ukraina menjalani Ramadan dalam suasana perang untuk tahun kedua. Mereka berpuasa di tengah gempuran tentara Rusia.
Read more »
Ukraina Punya Senjata Baru Rp 38 T, Siap Musnahkan RusiaUkraina akan dikirimkan paket senjata baru senilai Rp 38 triliun untuk kalahkan Rusia. Simak selengkapnya!
Read more »
Sukses Damaikan Saudi-Iran, China Diharap Jembatani Konflik Rusia UkrainaXi Jinping mau menemui Presiden Volodymyr Zelensky, setelah Macron mendesak China berbicara dengan Rusia mengenai perang di Ukraina.
Read more »