Badai PHK masih belum mereda. Kali ini perusahaan ritel asal Amerika Serikat (AS), Bed Bath & Beyond, kembali melakukan PHK masal terhadap sejumlah karyawannya.
Meski begitu, yang menjadi perhatian kali ini adalah bagaimana perusahaan melakukan PHK masal sebelum diberlakukannya perubahan undang-undang ketenagakerjaan di AS.
Diketahui bahwa pada April mendatang pemerintah AS akan memberlakukan perubahan UU Ketenagakerjaannya di mana perusahaan dengan 100 karyawan atau lebih perlu memberi tahu karyawan mereka 90 hari sebelum penutupan pabrik dan/atau PHK massal. Artinya setiap perusahaan besar di AS hanya bisa memberhentikan karyawannya 90 hari atau 3 bulan setelah pemberitahuan penutupan atau PHK masal.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tekan Pengeluaran, Bed Bath & Beyond Bakal PHK 1.300 KaryawanKaryawan Bed Bath & Beyond yang terdampak PHK adalah pekerja di New Jersey, termasuk di jaringan diskon kesehatan dan kecantikan Harmon.
Read more »
Badai PHK Masih Ada, Giliran Perusahaan IT Accenture Pangkas 19.000 PegawaiRencana pemutusan hubungan kerja (PHK) ini dilakukan karena perusahaan akan melakukan efisiensi di tengah ekonomi dunia yang tidak pasti.
Read more »
Meskipun Gaji Buruh Dipangkas 25 Persen, Badai PHK Tak Bisa DistopAnton J. Supit mengatakan, aturan yang baru disahkan oleh Kemenaker awal Maret itu dibuat untuk meminimalisasi angka PHK, bukan untuk menghentikan badai PHK.
Read more »
Mati-matian Apple Berkelit dari Badai PHKApple masih bertahan jadi satu dari sedikit raksasa teknologi yang pantang melakukan PHK di tengah tech winter.
Read more »
Badai PHK Makin Dahsyat, Layanan Loker Pangkas 2.200 PegawaiLayanan pencarian kerja PHK 2.200 karyawan. Simak selengkapnya!
Read more »
Alasan sebenarnya Shopee Cs Terseret Badai PHK, Simak!Ternyata ini alasan sebenarnya banyak ecommerce RI PHK. Simak selengkapnya!
Read more »