Awas 'Perang' Arab Saudi vs AS Makin Panas, Ini Fakta Barunya

Philippines News News

Awas 'Perang' Arab Saudi vs AS Makin Panas, Ini Fakta Barunya
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 74%

Ketegangan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) diyakini bakal makin serius.

"Namun, pengumuman hari Minggu juga menggarisbawahi kerja sama yang erat antara negara penghasil minyak dan Rusia," kata analisis koresponden BBC untuk Timur Tengah, Sameer Hashmi, dikutip dari"Pengurangan terbaru terjadi di atas pemotongan yang diumumkan oleh OPEC+ pada Oktober tahun lalu sebesar dua juta barel per hari. Namun, pemotongan tahun lalu terjadi meskipun ada seruan dari AS dan negara lain agar produsen minyak memompa lebih banyak minyak mentah," tambahnya.

Pemotongan OPEC+ terdiri dari Arab Saudi 500.000 bpd, Irak 211.000 bpd dan Uni Emirat Arab 144.000 bpd. Lalu ada juga Kuwait 128.000 bpd, Aljazair 48.000"Tindakan pencegahan yang ditujukan untuk mendukung stabilitas pasar minyak", kata seorang pejabat Arab Saudi mengungkapkan alasan kebijakan tersebut, dimuat kantor berita resmi Saudi Press Agency.pada Februari tahun lalu membuat harga energi melonjak karena kekhawatiran tentang pasokan minyak.

"Menurut kami pemotongan tidak disarankan saat ini, mengingat ketidakpastian pasar. Dan kami telah memperjelasnya," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS dikutip laman yang sama mengomentari langkah terbaru OPEC plus. RUU itu dapat mengekspos negara-negara OPEC dan mitranya ke tuntutan hukum karena mengatur pengurangan pasokan yang menaikkan harga minyak mentah global. RUU itu perlu disahkan oleh Senat dan DPR penuh, sebelum ditandatangani menjadi undang-undang oleh presiden.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Arab Saudi Undang Presiden Suriah ke KTT Pemimpin ArabLangkah Arab Saudi mengundang Assad secara formal mengakhiri isolasi regional Suriah.
Read more »

Arab Saudi akan Undang Presiden Suriah Bashar al-Assad ke KTT Liga Arab, Sinyal Perubahan GeopolitikArab Saudi akan Undang Presiden Suriah Bashar al-Assad ke KTT Liga Arab, Sinyal Perubahan GeopolitikMenlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, akan melakukan perjalanan ke Damaskus beberapa minggu mendatang untuk memberikan undangan resmi kepada Assad
Read more »

Arab Saudi Umumkan Pengurangan Produksi Minyak hingga 500 Ribu Barel per Hari, Harga Bakal NaikArab Saudi Umumkan Pengurangan Produksi Minyak hingga 500 Ribu Barel per Hari, Harga Bakal NaikArab Saudi hari Minggu, (2/4/2023) mengumumkan pemangkasan produksi minyak 500 ribu barel per hari mulai Mei hingga akhir 2023, harga diperkirakan naik.
Read more »

Pembangunan megaproyek kimia China-Arab Saudi dimulaiPembangunan megaproyek kimia China-Arab Saudi dimulaiPembangunan proyek kimia besar, yang merupakan inisiatif investasi bersama oleh China dan Arab Saudi, dimulai pada hari Rabu di Kota Panjin di Provinsi ...
Read more »

PMA Batam Ini Terus Berekspansi ke Brazil dan Arab SaudiPMA Batam Ini Terus Berekspansi ke Brazil dan Arab SaudiCBM sebagai perusahaan PMA berbeda dan unik dibandingkan dengan perusahaan PMA pada umumnya,
Read more »

Arab Saudi Gelar Lomba Membaca Alquran dan Adzan Terbesar di Dunia |Republika OnlineArab Saudi Gelar Lomba Membaca Alquran dan Adzan Terbesar di Dunia |Republika OnlinePeserta mendemonstrasikan kemampuan vokalnya dengan melafalkan ayat-ayat Alquran.
Read more »



Render Time: 2025-04-01 22:25:53