Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (Atsi) menjelaskan penyebab infrastruktur digital di Indonesia sulit untuk merata.
. Namun, kami harus tetap meddukung program ini demi terlaksanannya transformasi digital secara menyeluruh,” kata Jati kepada, prosedur perizinan yang masih ribet di pemerintah daerah . Dia berharap pemerintah pusat bisa menemukan jalan tengah agar prosedur terkait perizinan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah bisa menjadi lebih sederhana., tingginya beban rasio Penerimaan Negara Bukan Pajak pelaku industry telekomunikasi.
Terkait dengan hal itu, Jati mengatakan pelaku industri telekomunikasi di dalam negeri mengharapkan insentif berupa keringanan dari sisi PNBP.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
'Perang Tarif' Premi Asuransi Mobil Listrik, AAUI Tetap Dorong PengaturanAsosiasi Asuransi Umum Indonesia mengharapkan terdapat pengaturan premi dan risiko untuk asuransi mobil dan motor listrik.
Read more »
ITDC Melawan Stunting Lewat Program Dapur SehatPT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), kembali menggelar kegiatan melawan stunting.
Read more »
Kelompok Indonesia Moeda Indramayu: Erick Thohir Pantas Pimpin Visi Pembangunan Indonesia |Republika OnlinePada akhirnya, track record kesuksesan Erick Thohir menjadi bukti nyata.
Read more »
Brand Finance Nobatkan BRI Sebagai Brand Paling BernilaiBrand Finance Indonesia mempublikasikan BRI sebagai brand dengan valuasi paling tinggi atau paling bernilai di Indonesia
Read more »
Lagi-Lagi Debut Sandy Walsh Di Timnas Indonesia Tertunda | Goal.com IndonesiaDebut Sandy Walsh mengenakan seragam timnas Indonesia kembali tertunda. Pemain berusia 28 tahun tersebut terpaksa absen dalam dua FIFA Matchday yang dimainkan skuad Garuda.
Read more »
Anggota Komisi X DPR: Sistem Pemilu Tertutup Merepotkan Penyelenggara dan PesertaAnggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Gerindra, Nuroji, menilai sistem proporsional tertutup memiliki banyak kekurangan apabila diberlakukan pada pemilu 2024 nanti.
Read more »