Sejumlah mantan tokoh militer Afghanistan melobi politisi dan Pemerintah AS agar mendukung kelompok oposisi melawan Taliban. Namun, AS menegaskan tidak menginginkan kekerasan kembali di Afghanistan, tetapi juga tidak mendukung gerakan melawan Taliban.
Amerika Serikat masih belum mengakui Taliban sebagai penguasa sah Afghanistan dan mempertahankan sanksi terhadap para pemimpin kelompok itu. Namun, AS juga terus menolak seruan beberapa mantan sekutu di Afghanistan untuk membantu menggulingkan rezim ekstremis itu.
Sedikitnya dua mantan jenderal Afghanistan lainnya, yaitu Sami Sadat dan Khoshal Sadat, telah menghabiskan beberapa bulan di AS untuk mencari dukungan dari para veteran, anggota kongres, dan kelompok-kelompok lain untuk potensi perang melawan Taliban.“Amerika Serikat tidak ingin melihat kembalinya kekerasan di Afghanistan, dan kami tidak mendukung oposisi bersenjata terhadap Taliban,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, yang berbicara mengenai latar belakang penolakan itu.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pertama Kalinya Sejak Kembali Berkuasa , Taliban Afghanistan Bertemu dengan Pihak Amerika SerikatPara pemimpin Taliban di Afghanistan telah bertemu pejabat dari Amerika Serikat di Qatar untuk pertama kalinya sejak mereka kembali berkuasa di Afghanistan dua tahun lalu
Read more »
Kudeta Militer Niger Buat AS Evakuasi Parsial Staf Kedutaan Besarnya, Namun Tetap BeroperasiKudeta militer Niger membuat Amerika Serikat (AS) melakukan evakuasi parsial staf kedutaan besarnya.
Read more »
Tahun Ajaran Baru, Inflasi Kelompok Pendidikan Terjadi 2 Bulan ke DepanBPS menekankan bahwa tahun ajaran baru yang berlangsung Juli 2023 akan berdampak pada inflasi hingga 2 bulan ke depan.
Read more »
Ada Kelompok Masyarakat yang Menjembatani Orang Kaya dan Menengah, Apa Itu?Hasil temuan pada kelompok masyarakat baru di kawasan Asia Tenggara atau negara ASEAN yang dikenal sebagai emerging affluent, atau individu yang menjembatani kesenjangan antara orang kaya dan kelas menengah.
Read more »
Kelompok Hindu & Muslim India Bentrok, Korban BerjatuhanKondisi India tengah mencekam menyusul tewasnya lima orang akibat bentrokan antara umat Hindu dan Muslim yang meletus pada Senin (31/7/2023).
Read more »
Kelompok Sosial Asal Indonesia Kerja Sama dengan LSM Singapura, Berdayakan Mantan Napi PerempuanEksistensi organisasi sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat kerap menemukan tantangan.
Read more »