AS Kucilkan Indonesia Gegara Nikel, Luhut Beri Menohok
Sebagaimana diketahui, pemerintah AS akan menerbitkan pedoman kredit pajak bagi produsen baterai dan EV di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi dalam beberapa minggu ke depan. Undang-undang ini mencakup US$ 370 miliar dalam subsidi untuk teknologi energi bersih.
Namun, baterai yang mengandung komponen sumber Indonesia dikhawatirkan tetap tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak IRA secara penuh, karena Indonesia belum memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan AS dan dominasi perusahaan China dalam industri nikel. Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto membeberkan alasan kenapa Indonesia tidak masuk dalam pemberian kredit pajak IRA tersebut.
Hal itu karena, harus ada Indonesia dan AS belum melakukan perjanjian perdagangan bebas/FTA."Kita tidak punya FTA saja. Dua minggu lalu mereka buat kesepakatan dengan Jepang, karena sebelumnya mereka belum ada FTA kemudian ada dealnya juga, untuk critical minerla," ungkap Seto, Senin .Adapun Seto menekankan bahwa Indonesia bukan satu-satunya negara yang belum memiliki FTA dengan AS. Seto menjelaskan bahwa negara yang sudah memiliki FTA dengan AS baru 17 negara.
"Kan banyak juga kan cuma ada 16 plus Jepang, ada 17 negara yang punya FTA dengan Amerika. Jadi banyak sekali negara yang tidak punya FTA kalau tidak punya berarti tidak eligible untuk IRA," tegasnya.AS pada minggu-minggu ini."Pak Menko akan ke sana dan kita akan negosiasi terkait hal ini," tandas Seto.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS Kucilkan RI, Luhut Akhirnya Buka Suara..Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait problem pajak kredit IRA AS
Read more »
AS Kucilkan RI, Luhut: Mereka Akan Rugi Juga!Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara perihal RI yang tak masuk dalam IRA AS
Read more »
RI Nyaris Dikucilkan Gegara Nikel, Luhut Bakal Terbang ke ASMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan akan terbang ke Amerika Serikat, besok, Selasa (11/04/2023).
Read more »
RI 'Dikucilkan' Gegara Nikel, Luhut Terbang ke AS buat NegoMenko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan langsung terbang ke AS untuk membahas pembentukan FTA antara AS dan Indonesia.
Read more »
Luhut Jamin Indonesia Mampu Bayar Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Jangan Underestimate!Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan kemampuan Indonesia untuk membayar bunga pinjaman utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke China Development Bank (CDB).
Read more »
Mineral Indonesia Diabaikan IRA, Luhut Ajukan Proposal Limited FTA ke ASPaket kebijakan Inflation Reduction Act (IRA) dari AS berpotensi menyingkirkan produk mineral asal Indonesia, karena tidak memiliki FTA dan dominasi China.
Read more »