Satu kapal selam bersenjata nuklir kelas Ohio dengan muatan penuh senjata nuklir dapat menghancurkan seluruh Korea Utara.
“Amerika Serikat berkomitmen untuk melakukan segala upaya untuk berkonsultasi dengan ROK tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir di Semenanjung Korea, konsisten dengan kebijakan deklaratif Peninjauan Postur Nuklir AS,” bunyi pernyataan itu.
“Dan sekutu akan memelihara infrastruktur komunikasi yang kuat untuk memfasilitasi konsultasi ini,” sambungnya. Sementara itu, Yoon menegaskan kembali komitmen lama Korea Selatan terhadap Perjanjian Nonproliferasi Nuklir, menurut deklarasi tersebut.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Profil Yoon Suk-Yeol, Presiden Korea Selatan Diprotes China setelah Bandingkan Taiwan dengan Korea UtaraPresiden Korsel Yoon Suk-Yeol membandingkan antara Taiwan dengan Korea Utara yang kemudian diprotes China. Begini profil Yoon Suk-Yeol.
Read more »
Amerika Serikat Janjikan Kapal Nuklir untuk Hadapi Korea UtaraAS dan Korea sepakat memperkuat pencegarahan terhadap Korea Utara, termasuk mengirimkan kapall selam bersenjata nuklir.
Read more »
Korea Selatan dan Amerika Bikin Rencana Nuklir untuk Mencegah Ancaman Korea UtaraAmerika Serikat berjanji akan memberi Korea Selatan lebih banyak informasi tentang perencanaan nuklir dalam menghadapi konflik dengan Korea Utara.
Read more »
Dua Pemudik dari Luwu Utara Terlibat Kecelakaan, Satu Meninggal di TempatDua orang pemudik asal Desa Waetuo, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan terlibat kecelakaan di jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (26/4/2023).
Read more »
Berbisnis Dengan Korea Utara, Pemilik Bentoel Didenda Rp9,4 TBAT yang berbasis di London mengatakan dalam pernyataannya sendiri bahwa penyelesaian tersebut menyangkut penjualan dari tahun 2007 hingga 2017
Read more »
Langgar Sanksi AS Soal Korea Utara, Perusahaan Inggris Didenda $629 JutaPerusahaan rokok raksasa, British American Tobacco (BAT), sepakat untuk membayar otoritas Amerika Serikat hampir $630 juta untuk menyelesaikan sengketa setelah perusahaan tersebut melanggar sanksi yang diberikan AS terhadap Korea Utara. Hukuman berat itu adalah bagian dari “perjanjian...
Read more »