Israel dan Amerika Serikat bak kebakaran jenggot setelah mengetahui kapal perang Rusia terlihat di Arab Saudi.
Sebuah kapal perang Rusia bernama The Admiral Gorshkov terlihat di sebuah pelabuhan di Arab Saudi belum lama ini. Ini menjadi kali pertama kapal Rusia berlabuh di Arab sejak pembentukan kembali hubungan diplomatik dengan Iran.
Jelas jika AS dan Israel panik. Di masa lalu, ada kekhawatiran bahwa Iran menggunakan bantuan bencana sebagai kedok untuk menyelundupkan senjata ke Suriah. Baca Juga Langkah diplomatik Arab Saudi baru-baru ini telah meninggalkan beberapa kekhawatiran tentang di mana letak kesetiaannya kepada AS dan Barat di masa depan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cina akan Terus Jadi Mediator dan Pendukung Hubungan Arab Saudi dan Iran |Republika OnlineCina berkomitmen untuk terus menjadi mediator Arab Saudi dan Iran.
Read more »
Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Cina Rapat Bahas Hubungan dengan IranMenteri Luar Negeri Cina dan Arab Saudi diantaranya membahas soal kesepakatan yang baru-baru ini dicapai antara Kerajaan Arab Saudi dengan Iran.
Read more »
Pertolongan Paripurna RS Ajyad Arab Saudi bagi Jemaah UmrahTak ada yang menginginkan sakit saat menjalani ibadah umrah. Namun, jika itu terjadi, Rumah Sakit Ajyad yang berada di sekitar kompleks Masjidil Haram dapat menjadi rujukan untuk mencari pertolongan medis. Kesehatan AdadiKompas
Read more »
Sebanyak 928 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi Ikut Bimbingan Teknis |Republika OnlineBimbingan teknis menjadi bekal petugas maksimalkan layanan jamaah haji
Read more »
Analis Arab Saudi Sebut China Jadi Juru Damai di Timur Tengah akibat AS Kurang PragmatisTimur Tengah saat ini menyaksikan 'tsunami perdamaian' dan Arab Saudi saat ini 'sedang berperang melawan peperangan' melalui pemulihan hubungan diplomatik
Read more »
Arab Saudi Beri Rp29,8 Triliun untuk Bantu Krisis Ekonomi PakistanArab Saudi memberikan dukungan dana sebesar Rp29,8 triliun untuk membantu perekonomian Pakistan yang berada di ambang kehancuran.
Read more »