Harga minyak mentah melonjak 5%
lebih saat perdagangan dibuka didorong oleh keputusan Arab Saudi dan anggota OPEC untuk memangkas produksi minyak mentah dunia.pada perdagangan Senin harga minyak acuan Brent melonjak 5,47% ke US$84,26 per barel. Sedangkan jenis West Texas Intermediate naik 5,54% menjadi US$79,66 per barel.Pemotongan produksi sebesar 1,16 juta barel per day akan dimulai pada bulan Mei dan berlangsung hingga akhir 2023.
"OPEC+ memiliki kekuatan penetapan harga yang sangat signifikan dibandingkan dengan masa lalu, dan pemotongan kejutan hari ini konsisten dengan doktrin baru mereka untuk bertindak lebih dulu," kata bank tersebut.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Emas Jeblok Akibat Ulah Arab Saudi dan RusiaPemangkasan produksi minyak dikhawatirkan akan kembali melambungkan harga energi sehingga inflasi naik
Read more »
Arab Saudi Undang Presiden Suriah ke KTT Pemimpin ArabLangkah Arab Saudi mengundang Assad secara formal mengakhiri isolasi regional Suriah.
Read more »
Arab Saudi akan Undang Presiden Suriah Bashar al-Assad ke KTT Liga Arab, Sinyal Perubahan GeopolitikMenlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, akan melakukan perjalanan ke Damaskus beberapa minggu mendatang untuk memberikan undangan resmi kepada Assad
Read more »
Arab Saudi Umumkan Pengurangan Produksi Minyak hingga 500 Ribu Barel per Hari, Harga Bakal NaikArab Saudi hari Minggu, (2/4/2023) mengumumkan pemangkasan produksi minyak 500 ribu barel per hari mulai Mei hingga akhir 2023, harga diperkirakan naik.
Read more »
Rusia Juga Umumkan Pengurangan Produksi Minyak 500 Ribu Barel per Hari, Ikuti OPEC dan Arab SaudiWakil PM Alexander Novak mengatakan, 'Sebagai tanggung jawab dan tindakan preventif, Rusia akan menerapkan pemotongan produksi sukarela sebesar 500 ribu barel'
Read more »
Raja Salman 'Khianati' AS, Kini Sah Jadi Sekutu China-RusiaArab Saudi kini mulai terang-terangan menunjukan kedekatan ke China dan Rusia.
Read more »