SEBAGAI sebuah ikhtiar, bersatunya Anies Rasyid Baswedan dengan Muhaimin Iskandar benar-benar memberikan turbulensi dalam jagat politik Republik ini.
Jika Prabowo Subianto hanya mengucapkan Cikini ke Gondangdia dalam sebuah pantun pada peringatan hari jadi Partai Amanat Nasional , bagi Muhaimin Iskandar, Cikini ke Gondangdia bukan sekadar sampiran untuk pantun yang sedang tren itu. Partai Kebangkitan Bangsa yang beralamat di Cikini telah resmi bergandengan tangan bersama Partai Nasional Demokrat yang berkantor pusat di Gondangdia.
Pada sisi lain, elektabilitas Muhaimin mengalami kebuntuan di posisi yang sangat kecil untuk berlaga sebagai capres ataupun cawapres. Pelbagai usaha mengangkat diri dengan mengubah gaya berpolitik yang ingin masuk ke wilayah pemilih milenial, ternyata belum mampu mengubah elektabilitas Muhaimin. Pada tubuh Anies dan Muhaimin saat ini berisi orang-orang yang mengambil risiko untuk benar-benar meluaskan cakrawala kedirian masing-masing di hadapan publik. Risiko yang tidak mudah untuk diambil sebagai sebuah keputusan dalam politik.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pengasuh Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Merespons Duet Anies-MuhaiminPengasuh Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam merespons duet Anies-Muhaimin yang diusung Partai NasDem dan PKB.
Read more »
Kiai Denanyar Jombang Gus Salam Optimistis Suara Anies-Muhaimin Capai 70 Persen di JatimGus Salam menambahkan, jika nanti Cak Imin atau Gus Imin terpilih menjadi wapres tentu akan berdampak besar kepada NU.
Read more »
Duet Anies-Muhaimin Bakal Bikin Nahdliyin Pilih Ganjar atau Prabowo?Pakar Politik Universitas Trunojoyo Madura Mochtar W Oetomo khawatir, bukan peningkatan elektabilitas yang diraih pasangan tersebut, namun justru sebaliknya.
Read more »