Amnesty Internasional Desak Iran Bebaskan Mahasiswi yang Ditangkap Gara-gara Lepas Pakaian di Kampus

Amnesty Internasional News

Amnesty Internasional Desak Iran Bebaskan Mahasiswi yang Ditangkap Gara-gara Lepas Pakaian di Kampus
Iran
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 53%

Alinejad menyatakan bahwa perempuan tersebut tidak mundur meski mendapat tekanan dan justru mengubah tubuhnya menjadi bentuk protes.

Amnesty International menyerukan pembebasan terhadap seorang mahasiswi yang ditangkap setelah melakukan protes dengan menanggalkan hijabnya di depan Universitas Azad Islam di Teheran.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang perempuan berjalan di luar kampus hanya mengenakan pakaian dalam. Menurut Masih Alinejad, seorang aktivis Iran terkemuka, aksi tersebut terjadi setelah perempuan tersebut ditegur oleh petugas moralitas universitas terkait hijab yang dinilai"tidak pantas".

Di sisi lain, pejabat universitas mengeluarkan pernyataan berbeda. Mereka mengklaim bahwa mahasiswi tersebut mengalami stres berat dan masalah kesehatan mental, sehingga membutuhkan perawatan medis. Menurut pernyataan Universitas Azad Islam yang dikutip Kantor Berita Mahasiswa Iran , insiden tersebut hanya melibatkan"argumen singkat" dengan petugas keamanan kampus, yang diawali saat perempuan itu menggunakan ponselnya untuk merekam orang lain tanpa izin.

Mai Sato, pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Iran, juga ikut menyuarakan keprihatinan atas insiden ini dan berjanji akan memantau secara dekat respons pihak berwenang terhadap kasus tersebut.Di tengah ketegangan ini, Amnesty International menuntut Iran untuk memberikan kebebasan dan keadilan bagi mahasiswi tersebut, serta mengakhiri segala bentuk penindasan terhadap perempuan yang menuntut hak mereka atas kebebasan berpakaian.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Iran

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Amnesty Internasional Kecam Pernyataan Yusril Soal Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM BeratAmnesty Internasional Kecam Pernyataan Yusril Soal Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM BeratDirektur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menilai pernyataan keliru tersebut tak sepantasnya keluar dari pejabat pemerintah.
Read more »

Kemenkes Gaza desak komunitas internasional selamatkan RS Kamal AdwanKemenkes Gaza desak komunitas internasional selamatkan RS Kamal AdwanKementerian Kesehatan Gaza mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menyelamatkan Rumah Sakit Kamal Adwan yang telah diambil alih ...
Read more »

Indonesia Desak Negara Asia Timur Akui Kemerdekaan Palestina dan Patuhi Hukum InternasionalIndonesia Desak Negara Asia Timur Akui Kemerdekaan Palestina dan Patuhi Hukum InternasionalWapres Maruf Amin meminta negara-negara lain berpihak pada hukum internasional dan kemanusiaan, serta jangan pilih-milih menerapkan hukum internasional itu.
Read more »

Palestina Desak AS Berhenti Dukung Israel: Patuhi Putusan Mahkamah InternasionalPalestina Desak AS Berhenti Dukung Israel: Patuhi Putusan Mahkamah InternasionalSerangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk Jalur Gaza di tengah blokade yang terus berlanjut.
Read more »

Palestina minta AS desak Israel patuhi resolusi internasionalPalestina minta AS desak Israel patuhi resolusi internasionalPalestina pada Sabtu (12/10) meminta AS untuk berhenti mendukung Israel dan memaksa Israel untuk mengakhiri agresi mereka serta mematuhi resolusi ...
Read more »

79 Persen Masjid di Gaza Hancur Akibat Agresi Israel: Kementerian Agama Desak Intervensi Internasional79 Persen Masjid di Gaza Hancur Akibat Agresi Israel: Kementerian Agama Desak Intervensi InternasionalSelain masjid, tiga gereja dan 19 dari 60 pemakaman juga menjadi target serangan Israel.
Read more »



Render Time: 2025-08-27 13:17:59