Alex menyebut, lantaran Puspom TNI menyebut KPK bersalah menjerat Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi maka Johanis Tanak berpikir bahwa KPK harus meminta maaf.
Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata mengungkap alasan Johanis Tanak meminta maaf kepada Puspom TNI berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan suap pengadaan alat deteksi korban reruntuhan di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan . Johanis meminta maaf pada Jumat 28 Juli 2023.
"Begini kontruksinya, sebelum datang ke KPK pihak Puspom itu menyampaikan, bikin konpers, dia menyebutkan KPK tidak berwenang, KPK bersalah, kan begitu, baru mereka datang ke KPK," ujar Alex dalam keterangannya dikutip Selasa . Di balik itu semua, Alex berharap polemik ini disudahi dan menjadi pembelajaran bagi KPK. Lagipula, kata Alex, pimpinan sudah melakukan audiensi dengan pegawai di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi pada Senin, 31 Juli 2023 pagi dan sudah meminta maaf.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johanis Tanak akhirnya meminta maaf kepada jajaran Kedeputian Penindakan dan Eksekusi KPK. Permintaan maaf disampaikan Johanis Tanak saat audiensi antara pimpinan dan pegawai yang terjadi hari ini, Senin pagi hingga pukul 10.30 WIB. "Karena suasana pada saat itu, kami merasa terintimidasi, kami memutuskan bahwa perlu meminta maaf. Terus disorakin pegawai," ujar sumber internal Liputan6.com mengutip permintaan maaf Johanis Tanak.
Namun, menurut sumber, Johanis Tanak tak menceritakan lebih detail soal intimidasi dimaksud."Ada intimidasi yang tidak dapat diceritakan," kata dia.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Minta Maaf ke TNI, Johanis Tanak Disoraki Penyidik KPK saat Mengaku DiintimidasiPara pegawai KPK kecewa dengan Johanis Tanak karena menganggap Johanis memiliki sifat yang pengecut.
Read more »
Johanis Tanak Sebut Penyidik Khilaf Tangkap Kabasarnas, Hanya Puspom TNI yang Boleh Adili?Pakar Hukum Tata Negara, Djuanda menjelaskan jika tidak ada pembedaan antara peradilan militer maupun umum untuk kasus korupsi yang...
Read more »
Johanis Tanak, Pimpinan KPK Terjerat Etik yang Mengambinghitamkan Anak BuahnyaJohanis Tanak mengambinghitamkan anak buahnya yang sudah bekerja mengungkap adanya tindak pidana korupsi di tubuh Basarnas.
Read more »
ICW Minta Pimpinan KPK yang Salahkan Penyelidik soal OTT Basarnas MundurICW mengkritik Pimpinan KPK Johanis Tanak yang meminta maaf terkait adanya kekhilafan hingga menyalahkan penyelidik KPK. ICW meminta Johanis Tanak diberhentikan
Read more »
Johanis Tanak Salahkan Anak Buah saat Minta Maaf ke TNI, Penyidik KPK: Kami Tidak Rela Dipimpin PengecutJohanis Tanak tak membela anak buahnya dalam polemik pengungkapan kasus pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Read more »