Pro kontra penerapan PPN 12 persen per 1 Januari 2025 ditanggapi Ketua DEN Luhut yang menyatakan pemerintahan Prabowo akan menundanya
TEMPO.CO, Jakarta - Pro kontra penerapan PPN 12 persen per 1 Januari 2025 ditanggapi Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyatakan, pemerintahan Presiden Prabowo berencana menunda kenaikan tarif pajak pertambahan nilai itu.'Ya hampir pasti diundur,' kata Luhut di Jakarta, Rabu, 27 November 2024.
Tantangan itu antara lain seperti dampak dari terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, penurunan ekonomi Cina, dan melemahnya daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.Dengan berbagai risiko dan tantangan ekonomi tersebut, ujar dia, pemerintah ingin menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Punya 7 Anggota, Luhut Sebut Dewan Ekonomi Nasional Akan Lakukan IniKetua DEN Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan visi strategisnya setelah Presiden Prabowo Subianto melantik 7 anggota DEN.
Read more »
Prabowo Panggil Ponakan Luhut dan Ketua BP Investasi ke Istana, Bahas Apa?Prabowo panggil Pandu Sjahrir dan Muliaman Hadad ke Istana.
Read more »
Prabowo Lantik Budi Gunawan Jadi Ketua Kompolnas, Tito Karnavian Wakil KetuaSelain Budi Gunawan dan Tito Karnavian, Prabowo juga melantik tujuh anggota Kompolnas, satu di antaranya adalah Menkum Supratman Andi Agtas.
Read more »
Prabowo Lantik Mari Elka Pangestu Jadi Anak Buah Luhut di DENPresiden Prabowo Subianto melantik Chatib Basri sebagai Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Negara. Pelantikan dihadiri tokoh penting.
Read more »
Prabowo akan Lantik 7 Anggota DEN, Termasuk Eks Deputi Luhut di MarvesPelantikan akan digelar di Istana Negara jam 11.00 WIB.
Read more »
Prabowo Resmi Lantik 7 Anggota DEN, Mari Elka Jabat Wakil KetuaSalah satu sosok yang dilantik Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral Mari Elka Pangestu.
Read more »