Sebuah Al-Qur'an, yang ditulisan tangan lebih dari 200 tahun lalu oleh seorang imam Indonesia yang dibuang ke Afrika oleh penjajah Belanda - adalah kebanggaan komunitas Muslim di Cape Town, Afrika Selatan.
Penulis biografi Tuan Guru, Shafiq Morton, meyakini bahwa cendekiawan itu kemungkinan besar mulai menulis salinan pertama Al-Qur'an saat ditahan di Pulau Robben – tempat figur anti-apartheid Nelson Mandela juga dipenjara dari era 1960-an hingga 1980-an. Tuan Guru diyakini terus melakukannya setelah ia bebas dari tahanan sehingga secara keseluruhan dia telah menulis lima salinan Qur'an.
"Saya percaya salah satu alasan dia menulis Qur'an adalah untuk mengangkat semangat para budak di sekitarnya. Dia menyadari bahwa jika dia menulis salinan Al-Qur'an, dia bisa mendidik mereka dari salinan tersebut sekaligus mengajari mereka cara bermartabat," kata Morton. Shaykh Owaisi, seorang dosen sejarah Islam Afrika Selatan yang telah melakukan penelitian ekstensif tentang Al-Qur'an tulisan tangan di Cape Town, percaya bahwa Tuan Guru termotivasi oleh kebutuhan untuk melestarikan Islam di antara tahanan dan budak Muslim di daerahnya yang dulu merupakan koloni Belanda.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bawa Spirit Asia Afrika, Pertamina Jajaki Kerja Sama dengan KenyaPertamina Group membawa semangat Konferensi Asia Afrika melalui penjajakan sejumlah kerja sama dengan perusahaan energi Afrika.
Read more »
Inggris Kucurkan Rp4 Triliun Demi Lawan Ancaman Resistensi Antimikroba di Asia dan Afrika, Termasuk IndonesiaPemerintah Inggris telah mengumumkan komitmen kuatnya dalam menanggulangi ancaman serius dari resistensi antimikroba (AMR) dengan mengucurkan dana sebesar £210 juta atau setara dengan Rp4 triliun.
Read more »
Kunjungan Kenegaraan ke Afrika : Indonesia dan Tanzania Sepakati Sejumlah Kerja SamaPresiden diterima di State House Dar Es Salaam, Tanzania untuk mengikuti rangkaian upacara penyambutan kenegaraan bersama Presiden Tanzania.
Read more »