Akulaku kembali memborong saham Bank Neo Commerce (BBYB) yang tercatat telah mengalami koreksi 68,74 persen dalam setahun terakhir.
Bisnis.com, JAKARTA — Akulaku Silvrr Indonesia mengakumulasi kepemilikan saham PT Bank Neo Commerce Tbk. yang tengah melaju dalam tren negatif setahun terakhir.
Rapor pergerakan saham BBYB masih berada di zona merah baik secara year-to-date maupun setahun terakhir. Sampai dengan akhir sesi Kamis , mahar per lembar masih parkir di level Rp575. Adapun, posisi harga itu mencerminkan koreksi 10,85 persen ytd dan 68,74 persen dalam setahun terakhir. Namun, investor asing terpantau diam-diam getol mengakumulasi saham BBYB dengan posisi net buy masing-masing Rp13,54 miliar dan Rp292,71 miliar.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bank Aladin (BANK) Gandeng Alfamart (AMRT) Kebut Strategi O2OPT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) berhasil mencatatkan pertumbuhan salah satunya sebagai hasil dari kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT).
Read more »
Lakukan Banyak Terobosan, Dirut Bank DKI Raih The Best CEO Category Regional BankFidri Arnaldy meraih penghargaan The Best CEO Category Regional bank dari 50 CEO terbaik dari berbagai BUMN, BUMD, dan swasta dari The Iconomics
Read more »
Didaulat jadi Best CEO BPD, Dirut Bank DKI : Hadiah Istimewa HUT Bank DKI ke 62Di bawah kepemimpinannya, Bank DKI juga berhasil meraih predikat sebagai 20 Bank Terbaik dan satu-satunya BPD di Indonesia yang masuk dalam jajaran World's Best Banks versi majalah Forbes
Read more »
Adu Cuan Bank-Bank Milik Konglomerat di IndonesiaMayoritas bank-bank milik konglomerat di Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang terbilang moncer sepanjang 2022.
Read more »
SVB dan Signature Bank Tumbang, Triv Exchange Makin TumbuhTriv Exchange malah tumbuh setelah Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank tumbang.
Read more »