Akses Pendidikan untuk Perempuan Masih Tertinggal, Bintang Beasiswa jadi Alternatif TempoCantika
CANTIKA.COM, Jakarta - Pembangunan Manusia 2021 perempuan yang masih tertinggal dari laki-laki . Perbedaan rata-rata lama sekolah menjadi salah satu penyebab ketertinggalan perempuan dalam aspek pendidikan. Laki-laki memiliki rata-rata lama sekolah 9 tahun, sedangkan perempuan hanya 8 tahun. Para perempuan masih terhalang berbagai rintangan untuk bisa lebih berkontribusi dan menunjukkan kemampuannya.
Namun sangat disayangkan, hanya 10 persen dari perempuan Indonesia yang berhasil mengenyam pendidikan dan lulus dari jenjang S1. Pendidikan tinggi itu modal dasar dan awal mula mereka menjemput peluang untuk berkontribusi dalam dunia industri dan profesional. Memiliki aspirasi untuk terus mendukung generasi muda, khususnya para perempuan, agar memiliki glowing face dan meraih glowing future, Glow & Lovely kembali menghadirkan “Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2023”. Program ini merupakan inisiatif yang memberi dukungan akses pendidikan tinggi kepada para perempuan Indonesia yang memiliki kendala finansial.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Akses Perempuan Muda Berkuliah DitingkatkanPendidikan perempuan masih tertinggal dari laki-laki. Padahal, mendukung pendidikan perempuan hingga perguruan tinggi dapat memberdayakan perempuan untuk memajukan keluarga dan bangsa. Dikbud AdadiKompas
Read more »
Tahun Ajaran Baru Dibuka di Afghanistan dengan Mengesampingkan Perempuan |Republika OnlineTaliban melarang anak perempuan dan perempuan mengakses pendidikan di sekolah.
Read more »
Yayasan Guru Belajar: Semua Aktor Pendidikan Harus Ambil Peran untuk Majukan PendidikanGuru, praktisi pendidikan, hingga media massa dapat memiliki peran masing-masing dalam perubahan pendidikan.
Read more »
Musnahkan Pendidikan untuk Perempuan, Taliban Merusak Masa Depan AfghanistanSelain kontraproduktif dan tidak adil, Tindakan Taliban mendiskriminasi perempuan juga sangat merusak masa depan Afghanistan
Read more »
PBB Kecam Penghapusan Pendidikan bagi Perempuan di AfghanistanSelama setahun terakhir, anak-anak perempuan di negara itu tidak diizinkan mengikuti kelas dari tingkat 6 sampai 12.
Read more »
PBB: Penghapusan Pendidikan Perempuan di Afghanistan Sangat DiskriminatifPBB menilai penghapusan pendidikan untuk anak-anak perempuan di Afghanistan sangat diskriminatif.
Read more »