Akademisi sebut lembaga PDP harus segera dibentuk

Philippines News News

Akademisi sebut lembaga PDP harus segera dibentuk
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 78%

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Prof Shinta Dewi Rosadi mengatakan bahwa lembaga yang menyelenggarakan Perlindungan Data Pribadi (PDP) harus ...

Dokumentasi-Peserta memindai QR Code untuk memberikan tanggapan terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah Pelindungan Data Pribadi saat Forum Nasional Pelindungan Data Pribadi di kawasan Kuta, Badung, Bali, Rabu . Forum itu dilakukan untuk memfasilitasi ruang diskusi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam proses penyusunan RPP PDP sebagai peraturan turunan dari UU No. 27 tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi .

Fikri Yusuf/foc.Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Prof Shinta Dewi Rosadi mengatakan bahwa lembaga yang menyelenggarakan Perlindungan Data Pribadi harus segera dibentuk.Dia menjelaskan pemerintah hanya tinggal melaksanakan pembentukan lembaga tersebut karena perintahnga sudah diatur dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang PDP yang sudah disahkan oleh Presiden.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Guru Besar UP: Perlu Kehati-hatian dalam Menetapkan Gelar Guru BesarGuru Besar UP: Perlu Kehati-hatian dalam Menetapkan Gelar Guru BesarUntuk meraih Guru Besar, dosen harus menunjukkan prestasi akademik yang dibuktikan dengan karya ilmiah di bidang yang dikuasainya.
Read more »

Guru Besar ”Discontinued”Guru Besar ”Discontinued”Guru besar ”discontinued” adalah istilah bagi mereka yang lolos guru besar lewat jurnal akademik yang ”discontinued”.
Read more »

Guru Besar-Dosen FK Unair Mogok Kerja demi Prof BUS: Kita Akademisi!Guru Besar-Dosen FK Unair Mogok Kerja demi Prof BUS: Kita Akademisi!Guru besar, para pejabat, dosen, juga para staf di FK Unair dalam aksi 'Bela Prof BUS' sepakat mogok kerja hingga jabatan dekan dikembalikan ke Prof BUS.
Read more »

Haidar Alwi Sebut Tudingan soal Keabsahan Gelar Guru Besar harus Bisa DibuktikanSejumlah tokoh politik yang mendapatkan gelar guru besar (Prof) sedang jadi sorotan. Khususnya terkait keabsahan meraih gelar guru besar.
Read more »

Rektor Unair: Harus Digitalisasi, Tidak Perlu Libatkan Orang untuk Jadi Guru BesarRektor Unair: Harus Digitalisasi, Tidak Perlu Libatkan Orang untuk Jadi Guru BesarDi Unair, untuk acara administratif gelar profesor tidak diperlukan. Tetapi untuk acara akademik seperti wisuda, pengukuhan guru besar maka diperlukan gelar profesor tersebut.
Read more »

Peretasan PDNS, Guru Besar IT sebut tidak ada sistem yang dijamin amanPeretasan PDNS, Guru Besar IT sebut tidak ada sistem yang dijamin amanGuru Besar bidang Information Teknologi (IT) dari Universitas Pancasila Prof Marsudi Wahyudi Kisworo mengatakan bahwa di dunia keamanan komputer tidak ada ...
Read more »



Render Time: 2025-02-25 17:19:00