Picu pro dan kontra, piala Dunia 2030 di 6 negara dinilai bertentangan dengan komitmen FIFA terhadap lingkungan.
Sebab, penonton yang hendak menyaksikan pertandingan mau tak mau harus terbang menuju beberapa negara, yang pada akhirnya memicu pencemaran udara.pada 8-9 Juni 2030, turnamen tersebut kemudian menuju Spanyol, Portugal, dan Maroko, yang akan mengarah pada beberapa penerbangan lintas benua untuk para tim dan fans.
"Untuk 101 pertandingan, turnamen ini akan dimainkan di negara-negara tetangga yang berdekatan secara geografis dan dengan jaringan transportasi dan infrastruktur yang luas dan berkembang dengan baik," kata"Turnamen sebesar ini, dengan orang-orang datang dari seluruh dunia, sebagian besar emisi berasal dari penerbangan.
FIFA Tunjuk 3 Negara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Laga Perdana Digelar di Stadion Paling Bersejarah Ini
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Didier Deschamps Kecam Rencana 'Liar' FIFA untuk Piala Dunia 2030Didier Deschamps, telah mengungkapkan perasaannya mengenai rencana Piala Dunia 2030 yang menurutnya tidak masuk akal.
Read more »
Deschamps pun Kritik Piala Dunia 2030Satu lagi pelatih tim nasional mengkritik rencana FIFA menggelar Piala Dunia 2030 di dua benua. Kini giliran Didier Deschamps.
Read more »
Lippo Karawaci Targetkan Peningkatan Volume Air Olahan dari Sumber Berkelanjutan pada 2030PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan konsumsi dari sumber air berkelanjutan ditargetkan mencapai 30% dalam jangka panjang.
Read more »
Airlangga Ingin Ekonomi Digital ASEAN Tembus Rp31.418 T pada 2030Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai ekonomi digital kawasan ASEAN mencapai US$2 triliun atau sekitar Rp31.418 triliun pada 2030.
Read more »
Airlangga: Ekonomi Digital ASEAN Bisa Tembus US$ 2 T di 2030Potensi ekonomi digital di kawasan ASEAN diperkirakan akan mencapai US$ 2 triliun pada 2030.
Read more »
Pelari Kenya pecahkan rekor dunia maraton di ajang Chicago MarathonKelvin Kiptum (23), pelari asal Kenya, memenangkan ajang tahunan Chicago Marathon pada Minggu (8/10) sekaligus memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu dua ...
Read more »