Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerukan pentingnya kerja sama antar negara ASEAN pada transisi ke ekonomi hijau. Dengan kooperasi yang erat, bisa memungkinkan investasi baru yang dapat membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Jadi agar tekad itu kredibel, kita perlu menyiapkan peta jalan, kebijakan, undang-undang infrastruktur, misalnya di Indonesia kita hanya memasukkan pasar karbon dalam undang-undang kita, kita juga memasukkan pajak karbon, dan pada saat yang sama karena ini terkait untuk investasi yang sangat signifikan, mereka pasti akan memiliki dampak sosial, rencana mitigasi," kata Sri Mulyani dalam Seminar on Financing Transition in ASEAN yang disiarkan secara daring pada Rabu .
"Kita semua juga perlu mengetahui perbedaan antara implikasi jangka pendek menengah langsung dan keuntungan jangka panjang" beber Menkeu, mengakui bahwa transisi tersebut tidak mudah, dengan pentingnya memastikan keterjangkauan. 2 dari 3 halamanDigitalisasi Kian Gencar, Sri Mulyani Serukan Perlindungan Data UMKM di ASEANSebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan risiko yang perlu diperhatikan dalam mengelola perlindungan data bagi UMKM, di tengah meningkatnya digitalisasi.
"Seperti yang kita semua tahu, pengumpul data besar adalah pemenangnya. Dia yang memegang data mengontrol permainan.
Untuk mengembangkan kerangka komprehensif ini, prinsip prasyarat adalah, pertama, menyediakan infrastruktur publik digital.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani: UMKM Bisa Ciptakan 97% Lapangan Kerja di ASEANUMKM turut memberikan kontribusi 35% hingga 69% terhadap produk domestik bruto (PDB) untuk negara-negara anggota ASEAN.
Read more »
Sri Mulyani: Keuangan Eksklusif Jadi Tantangan Perekonomian ASEAN |Republika OnlineRendahnya inklusi keuangan ASEAN karena belum UMKM terlibat dalam keuangan formal.
Read more »
Sri Mulyani Dorong Peningkatakan Digitalisasi UMKM di ASEAN |Republika OnlineVia digitalisasi, UMKM bisa membaca data, menjangkau pasar, dan referensi produk.
Read more »
Sri Mulyani: Eksklusi keuangan tantangan utama di banyak negara ASEANMenkeu mengatakan eksklusi keuangan masih menjadi tantangan utama dan merupakan faktor penting di banyak ekonomi negara ASEAN, terutama bagaimana melibatkan usaha kecil dan menengah. KTTASEAN
Read more »
Sri Mulyani: Kesenjangan Akses Finansial Masyarakat Asean Masih Sangat BesarMenkeu Sri Mulyani mengatakan kesenjangan akses finansial di Asean masih sangat besar. Ternyata ini penyebabnya.
Read more »
Lewat Forum ASEAN, Sri Mulyani Ingin Pecahkan Masalah Eksklusi KeuanganDi bawah ASEAN WC-Financial Inclusion (FINC), ASEAN mentargetkan pengurangan eksklusi keuangan dari 44 persen menjadi 30 persen.
Read more »