Kreativitas dan literasi yang baik wajib dimiliki petani saat menghadapi iklim tidak bersahabat. Di Tasikmalaya, petani membuat kincir air. Di Indramayu, petani jadi peserta asuransi lahan.
Petani di Sukasirna, Desa Cimanggung, Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, memeriksa kelayakan kincir air yang dibuat dari bambu dan kayu, Rabu . Air dari kincir digunakan mengairi sawah tadah hujan.
”Tidak ada saluran irigasi di kampung kami. Hanya kincir air yang membuat kami bisa tetap menanam di sawah tadah hujan ini,” kata Odo bercerita kondisi lahan garapan yang jaraknya sekitar 90 kilometer dari Kota Bandung itu. Saat membuatnya, Odo tidak sendirian. Dia dibantu lebih kurang 30 warga petani di sekitar kincir. Dalam seminggu, mereka bisa membuat empat kincir untuk mengairi 4 hektar sawah.
Adim , petani Sukasirna lainnya, mengatakan, kincir air jauh lebih hemat dibandingkan dengan mengairi sawah menggunakan pompa berbahan bakar bensin. Dengan pompa, warga harus mengeluarkan biaya Rp 80.000 per hari untuk membeli 8 liter bensin. Apabila dinyalakan setiap hari selama 90 hari saja, ongkos bahan bakarnya bisa mencapai Rp 7,2 juta.Petani di Sukasirna, Desa Cimanggung, Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, tetap menanam meski musim kemarau, Rabu .
”Kebetulan kami tolak. Kami ingin mereka belajar membuat sendiri di sini. Kalau dibuatkan begitu saja, khawatir mereka sulit merawatnya. Ujungnya, kincir mudah rusak, lalu tidak terpakai,” kata Odo. Akan tetapi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar Dadan Hidayat berharap petani tidak terlalu cemas. Data BPS menyebut, ketersediaan beras di Jabar pada Januari-Oktober 2023 surplus hingga 104.899 ton dengan produksi 4,6 juta ton. Dia juga menyebut, sekitar 70.000 hektar lahan pertanian di Jabar sudah terdaftar dalam Asuransi Usaha Tani Padi.
Namun, pasokan air dari Bendung Rentang di Kabupaten Majalengka, Bendungan Cipanas di Sumedang, dan Waduk Jatiluhur di Purwakarta terus menyusut hingga tak sampai ke sawah garapannya. Padinya di lahan seluas 2 hektar pun mati perlahan di usia lebih dari 30 hari. Ia bersama petani lainnya juga sudah membuat sumur pantek secara swadaya seharga Rp 18 juta. Dengan kedalaman lebih dari 20 meter, sumur itu menghasilkan air. Namuan, yang keluar justru air asin. Sumbernya dari Laut Eretan, Kandanghaur.Sawah Nursin pun puso, gagal panen akibat kekeringan. Ia tidak lagi mendapatkan gabah. ”Kalau karungnya, sih, banyak, tapi enggak ada gabahnya,” katanya.
Biaya itu sudah termasuk bantuan pemerintah 80 persen. Mereka pun bisa mendapatkan pertanggungan Rp 6 juta per hektar.Petani mengecek sawah yang terdampak kekeringan di daerah Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa . Lebih dari 1.600 hektar sawah di sana kekeringan. Selain mengurangi produksi, kekeringan juga membuat petani di sentra padi nasional itu tidak menikmati kenaikan harga beras di pasaran.
”Saya gagal panen, cuma dapat setengah karung gabah. Padahal, modal tanamnya Rp 7 juta-Rp 8 juta per hektar,” ucapnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ribuan Warga Desa Batu Belubang Krisis Air Bersih, Polda Distribusikan AirPolda Bangka Belitung mendistribusikan air bersih ke Desa Batu Belubang yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
Read more »
17 Desa di Lumajang Alami Krisis Air Bersih, Warga Andalkan Bantuan Air Bersih PemerintahKemarau panjang yang terjadi hingga saat ini, mengakibatkan 17 desa di 7 kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami krisis air bersih.
Read more »
Air PAM Tak Mengalir, Empat RT di Kalideres Krisis Air BersihKalaupun tersedia air tanah, ia mengatakan kualitasnya jelek, berwarna kuning, dan terasa asin. "Kalau yang paling ini (parah) di RT 010".
Read more »
7 Desa di Pekalongan Krisis Air Besih, Andalkan Bantuan Air Dari PemerintahSekitar 7 desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah alami kekeringan, akibat dampak kemarau panjang.
Read more »
Krisis Air, Warga Serbu Tangki Air Yang Disalurkan Oleh PMIKrisis air bersih di Wilayah Sukabumi, Jawa Barat, terjadi di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Pendistribusian air bersih pun dilakukan oleh PMI Kota Sukabumi
Read more »