Adab Perang Islam, Jenderal Muslim Rusia Hormati Tentara Ukraina yang Menyerah

Philippines News News

Adab Perang Islam, Jenderal Muslim Rusia Hormati Tentara Ukraina yang Menyerah
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 90%

Lebih dari 71.000 tentara Ukraina tewas dalam tiga bulan terakhir.

Jenderal muslim Rusia yang juga merupakan komandan pasukan khusus Akhmat Republik Chechnya, menyatakan sangat menghormati keputusan tersebut.

"Perlu dicatat bahwa situasi di garis depan menunjukkan bahwa formasi Ukraina sangat lelah. Mobilisasi tanpa ampun dilakukan di seluruh Ukraina," ucap Alaudinov. Sekali lagi Alaudinov menyebut bahwa para prajurit adalah korban ambisi elite politik Ukraina. Menurutnya, mereka sengaja dijadikan tumbal dalam misi bunuh diri yang tak mungkin bisa dimenangkan."Orang-orang itu didorong ke garis depan dan dihantam dengan senapan mesin. Tentu saja kami memahami keputusan yang diambil para pejuang ini, untuk tidak melawan kami," kata Alaudinov melanjutkan.

"Karena pada kenyataannya, hanya satu orang yang bisa menghormati keputusan untuk tidak melawan kami dengan senjata. Mereka memahami bahwa mereka dilemparkan ke garis depan sebagai umpan meriam," ujarnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Perang Rusia Makin Ngeri, Ini Strategi Baru Putin di UkrainaPerang Rusia Makin Ngeri, Ini Strategi Baru Putin di UkrainaLaporan terbaru menyebut pemerintah Presiden Vladimir Putin bahkan menyiapkan strategi baru untuk memenangkan pertempuran.
Read more »

6 Update Perang Rusia-Ukraina, Putin Kirim Pasukan Baru6 Update Perang Rusia-Ukraina, Putin Kirim Pasukan BaruPerang antara Rusia dan Ukraina yang pecah sejak 24 Februari 2022 masih berlangsung hingga kini.
Read more »

Tiga Negara yang Paling Diuntungkan Perang UkrainaUjung dari perang di Ukraina, yang diawali invasi Rusia, 24 Februari tahun lalu, belum bisa diketahui. Tiga kekuatan (China, India, dan Amerika Serikat) mengambil momentum saat ini untuk konsolidasi posisi masing-masing.
Read more »

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-582: Tentara Bayaran Wagner Kembali Bertempur di DonetskUpdate Perang Rusia-Ukraina Hari ke-582: Tentara Bayaran Wagner Kembali Bertempur di DonetskBeberapa tentara bayaran dari kelompok Wagner Rusia telah meninggalkan Belarus dan kembali ke garis depan di wilayah Donetsk.
Read more »



Render Time: 2025-03-03 20:49:46