Sepanjang 2023 saja terdapat 5.000 lebih karyawan di industri tekstil terdampak di mana harus diberhentikan dan dirumahkan.
Gelombang pemutusan hubungan kerja di industri tekstil dan produk tekstil dalam negeri masih berlanjut. Sepanjang 2023 saja terdapat 5.000 lebih karyawan terdampak di mana harus diberhentikan dan dirumahkan.
"Data terbaru Agustus-September 2023 ada tambahan PHK 5.000-an pekerja dari 6 perusahaan. Faktornya karena tidak ada order atau order menurun," kata Ristadi saat dihubungiMenurunnya permintaan hingga menyebabkan fenomena PHK di industri tekstil dinilai karena banjirnya produk impor tekstil yang harganya lebih murah hingga mengambil alih pasar domestik. Di sisi lain, permintaan ekspor juga menurun karena adanya pelemahan ekonomi global.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anak Usaha ABM Investama Raih 8 Penghargaan Sekaligus di GMP Award 2023GMP Award 2023 diikuti oleh 13 perusahaan KK, 33 perusahaan PKP2B, 30 perusahaan IUPMA, 224 perusahaan IUP PMDN, 20 IUP BUMN, 9 perusahaan IUPK, serta 65 perusahaan IUJP.
Read more »
Tekstil PHK 5000 Orang, Kinerja Saham Perusahaan Hancur LeburGelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil dan produk tekstil RI terus terjadi
Read more »
6 Perusahaan Tekstil PHK 4.584 Karyawan, Berikut DaftarnyaBadai PHK menerpa 4.584 pekerja di 6 perusahaan tekstil pada 2023 ini. Data itu terkumpul sampai dengan Agustus-September.
Read more »
Saksi Sebut Anak Perusahaan Haji Isam Merupakan Klien Perusahaan Rafael AlunSaksi mengatakan anak usaha Jhonlin Group itu merupakan rekomendasi dari Rafael Alun Trisambodo dan dikerjakan bersama-sama.
Read more »