Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan permohonan maaf usai lima kader Nahdlatul Ulama (NU) kedapatan pergi ke Israel dan bertemu Presiden Issac Herzog.
Lima kader Nahdlatul Ulama kedapatan pergi ke Israel dan bertemu Presiden Issac Herzog. Mereka adalah Gus Syukron Makmun, Dr Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania yang bertemu dengan Presiden Isaac Herzog di Israel .
Gus Yahya membenarkan, pertemuan tersebut adalah tidak pantas. Mengingat, kata dia, situasi saat ini memanas antara Israel dengan Palestina. Berikut sederet pernyataan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya usai viral foto pertemuan antara Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog dihimpun Liputan6.com:
'Kami mengerti dan sangat memaklumi bahwa ini, kami merasakan hal yang sama bahwa ini adalah sesuatu yang tidak patut di dalam konteks suasana yang ada saat ini,' ucap Gus Yahya. Gus Yahya menjelaskan, jika ada hubungan domestik ataupun internasional yang resmi membawa nama PBNU, maka hal itu pasti diketahui olehnya sebagai pimpinan PBNU.
'Tidak boleh misalnya ada tujuan pengembangan beasiswa misalnya, tidak! Tidak ada tujuan untuk pengembangan kegiatan ini dan itu, tidak ada! Satu-satunya yang diperbolehkan adalah yang bertujuan untuk membantu rakyat palestina. Itu satu-satunya yang diperbolehkan,' wanti Gus Yahya. 'Memangnya dengan berangkatnya lima orang ini citra Israel jadi lebih baik di Indonesia? kan enggak! malah sebaliknya, justru orang-orang yang dibawa itu mengalami kerugian karena kredibilitas mereka kemudian menjadi terciderai,' kata dia.
'Saya sudah melakukan klarifikasi, ternyata tidak ada maka kepada lembaga atau organisasi yang bersangkutan untuk men-takedown ini karena kita tidak menginginkan ada klaim ,' ucap Gus Yahya. 'Pertama, yang mengajak, dia ini, saya dari informasi setelah saya tanya, memang dari satu chanel NGO yang merupakan advokat dari Israel, jadi memang ada dimana-mana di dunia ini, NGO yang memang beroperasi sebagai advokat Israel,' ungkap dia.
'Jadi soal visa dan lain-lain saya kira, itu sudah biasa, biasanya mereka jelas bahwa visanya tidak dapat dari Indonesia karena memang tidak ada perwakilan Israel disini ya tapi itu bisa aja diatur, soal teknis yang biasa dilakukan siapaun yang melakukan perjalanan ke israel,' bebernya.
Ketum PBNU Ketum PBNU Gus Yahya Gus Yahya Presiden Israel Presiden Israel Isaac Herzog Israel PBNU Nu Nahdliyin Nahdliyin NU
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf 5 Aktivis NU Temui Presiden Israel: Ini Masalah KetidaktahuanKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan lima aktivis Nahdlatul Ulama yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog.
Read more »
Gus Yahya Sebut Organisasi Rahim Dalang Pertemuan 5 Kader NU Dengan Presiden Israel Catut Nama PBNUKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atah Gus Yahya merasa organisasinya dicatut lembaga bernama Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (Rahim).
Read more »
Gus Yahya: PBNU Tidak Pernah Beri Mandat Anggotanya Bertemu Presiden IsraelGus Yahya menyerukan kepada seluruh kader dan juga warga Nahdliyin bahwa PBNU tidak akan melakukan hubungan apapun dengan pihak manapun terkait Israel, kecuali untuk tujuan membantu rakyat Palestina.
Read more »
Ekonomi Semakin Berkembang, Gus Yahya PBNU: Tak Hanya Jadi Serambi Mekah, Aceh Harus Menjadi Serambi IndonesiaBerita Ekonomi Semakin Berkembang, Gus Yahya PBNU: Tak Hanya Jadi Serambi Mekah, Aceh Harus Menjadi Serambi Indonesia terbaru hari ini 2024-07-01 14:28:47 dari sumber yang terpercaya
Read more »
Gus Nadir Setuju Gus Yahya Sebut 5 Nahdliyin Temui Presiden Israel karena 'Belum Cukup Umur'Gus Nadir setuju dengan pernyataan Gus Yahya yang menyebut lima nahdliyin 'belum cukup umur' setelah bertemu dengan Isaac Herzog.
Read more »
Gus Yahya: Kecuali Gus Dur yang ke Israel Bawa Nama NUKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Gus yahya menyebut cuma KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur yang pergi ke Israel dengan membawa nama NU
Read more »