Dari pegunungan Arab yang menghijau hingga pembangunan The Mukaab, warganet sebut sebagai tanda kiamat berdasarkan sabda Nabi SAW. Ini penjelasannya. detikHikmah
Potret pegunungan Arab menghijau yang dikaitkan dengan tanda kiamat. Foto: Haramain Sharifain/Facebook- Belum lama ini jagat raya dihebohkan dengan sejumlah fenomena yang terjadi di Arab Saudi, mulai dari tanahnya yang hijau hingga megaproyek The Mukaab. Mengetahui kejadian itu, banyak netizen yang mengaitkannya sebagai tanda-tanda kiamat.
"Pegunungan diselimuti tumbuhan hijau setelah hujan belakangan ini," tulis keterangan video yang diunggah ke Twitter itu.melaporkan alasan menghijaunya pegunungan lantaran hujan lebat yang mengguyur kawasan Makkah beberapa pekan belakangan. Derasnya hujan juga membuat Kementerian Pendidikan Arab Saudi menghentikan program sekolah tatap muka beberapa kali.
Supaya posisinya aman, dilaporkan MbS kerap menahan kerabat yang dianggapnya sebagai ancaman. Hal ini juga yang membuat netizen mengaitkannya dengan tanda menjelang kiamat., pengamat hubungan internasional Yon Machmudi menyebut perebutan kekuasaan Arab Saudi yang dianggap tanda akhir zaman merupakan mitos belaka.
Hadits yang dimaksud itu, mungkin saja yang Rasulullah SAW sabdakan berikut ini:"Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kelak di tengah kawasan itu akan didirikan The Mukaab, gedung raksasa berbentuk kubus yang disebut mirip 'Kakbah'. Bangunan ini dirancang dengan tinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Masjid Istiqlal Gelar Lebih dari 20 Kegiatan Selama Ramadan, dari Buka Puasa Bersama hingga IktikafBukhori mengatakan, untuk kegiatan buka puasa bersama akan disiapkan setidaknya 3.000 porsi untuk dibagikan kepada para jemaah yang mengikuti acara tersebut.
Read more »
Asal Baju Bekas Impor yang Masuk Indonesia dalam 10 Tahun TerakhirBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia telah mengimpor 870,4 ton baju bekas—kode HS 63090000—dari luar negeri, dengan nilai US$ 11,09 juta dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Baju bekas impor yang masuk pada tahun 2013 hingga 2021 berasal dari 92 negara. Arab Saudi menjadi negara pemasok baju bekas terbanyak ke Indonesia sepanjang 2013-2021, dengan jumlah hampir mencapai 270 ton. Sebanyak 208,8 ton atau lebih dari setengahnya datang pada 2019. Untuk diketahui, tahun 2019 merupakan puncak kedatangan baju bekas impor di Indonesia. Tidak hanya dari Arab Saudi, pengiriman baju bekas impor ke Indonesia dari sejumlah negara juga mencapai titik tertingginya pada tahun itu, seperti dari Inggris, Australia, Qatar, Singapura, dan Afrika Selatan. Presiden Joko Widodo melarang penjualan baju bekas impor karena dinilai mengganggu bisnis tekstil dalam negeri. Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, bisnis baju bekas impor berpotensi mengganggu pendapatan negara. Selain itu, impor baju bekas juga dapat membuat Indonesia kebanjiran limbah tekstil.
Read more »
Menkeu Paparkan Temuan Transaksi Rp 189 Triliun Libatkan 15 Entitas |Republika OnlineTemuan itu merupakan satu dari 300 surat yang diterima Kemenkeu dari PPATK.
Read more »
Sesal Didier Deschamps Usai Varane Pensiun dari Timnas PerancisKeputusan Raphael Varane pensiun dari timnas memicu sebuah penyesalan dari pelatih Perancis, Didier Deschamps.
Read more »
Hadapi Prancis di Kualifikasi Euro 2024, Belanda Kehilangan Frenkie De JongFrenkie de Jong telah ditarik dari skuad Belanda dari kualifikasi Euro 2024 karena cedera hamstring ringan.
Read more »
Jadi Instruktur Mengemudi Sepeda Motor di Bali, 2 WN Rusia DideportasiPenangkapan WNA berawal dari adanya informasi dari masyarakat.
Read more »