3 Fakta Temuan Taiwan Soal Indomie Asal RI Mengandung Zat Pemicu Kanker

Philippines News News

3 Fakta Temuan Taiwan Soal Indomie Asal RI Mengandung Zat Pemicu Kanker
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Taiwan menemukan kandungan zat pemicu kanker, yakni etilen oksida, di dalam dua produk mi instan asal Malaysia dan Indonesia, salah satunya yaitu merek Indomie.

Taiwan menemukan kandungan zat pemicu kanker, yakni etilen oksida, di dalam dua produk mi instan asal Malaysia dan Indonesia, salah satunya yaitu merekBerdasarkan temuan Departemen Kesehatan Taipei, kedua produk tersebut ialah Ah Lai White Curry Noodles asal Malaysia dan Indomie Rasa Ayam Spesial asal Indonesia. Keduanya mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia. Berikut sederet faktanya.

"Pengujian mengungkapkan bahwa etilen oksida terdeteksi pada mie dan paket bumbu dari produk Malaysia, tetapi hanya pada paket bumbu dari produk Indonesia," kata Departemen Kesehatan Taipei dikutip dari The Star, Selasa .Sebagai tindak lanjut atas temuan tersebut, Departemen Kesehatan Taipei meminta para pengecer untuk menarik produk Ah Lai White Curry Noodles dan Indomie Rasa Ayam Spesial dari peredarannya di Taiwan.

Tidak hanya itu, para importir produk terkait juga akan dikenakan denda sebesar NT$ 60 ribu s.d 200 juta, atau setara dengan Rp 29 juta s.d 98 miliar .Sementara itu, menurut informasi pada situs Biro Zat Beracun dan Kimia yang berada di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan tingkat Kabinet Taiwan, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.

Selain menyebabkan limfoma dan leukemia, etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata yang bersentuhan dengan zat tersebut. Bahkan, zat ini bisa memicu cacat lahir dan keturunan. detikcom sudah menghubungi pihak Indofood dan BPOM menyangkut hal ini. Namun, hingga berita ini dimuat belum mendapat respon.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Fakta-fakta 'Biang Kanker' Etilen Oksida, Indomie di Taiwan Ditarik KarenanyaFakta-fakta 'Biang Kanker' Etilen Oksida, Indomie di Taiwan Ditarik KarenanyaTaiwan menemukan etilen oksida melebihi batas pada Indomie: Rasa Ayam Spesial asal Indonesia. Bersifat memicu kanker (karsinogen) bisa seberbahaya apa efeknya?
Read more »

Taiwan Sebut Indomie Rasa Ayam Spesial Mengandung Zat Pemicu KankerTaiwan mengumumkan bahwa Indomie Rasa Ayam Spesial dari Indonesia mengandung etilen oksida, zat pemicu kanker leukimia
Read more »

Kadar Etilen Berlebih, Taiwan Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial dari PeredaranKadar Etilen Berlebih, Taiwan Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial dari PeredaranDepartemen Kesehatan Taipei Taiwan mendeteksi zat karsinogenik etilen yang.berlebihan pada produk Indomie Rasa Ayam Spesial.
Read more »

Taiwan Laporkan Indomie Rasa Ayam Spesial Mengandung Zat Pemicu Kanker |Republika OnlineTaiwan Laporkan Indomie Rasa Ayam Spesial Mengandung Zat Pemicu Kanker |Republika OnlineZat pemicu kanker di Indomie ditemukan dalam paket bumbu
Read more »

Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Indomie Rasa Ayam Spesial Asal RITaiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Indomie Rasa Ayam Spesial Asal RIDepartemen Kesehatan Taipei merinci kedua produk tersebut adalah Mi Kari Putih Ah Lai dari Malaysia dan sejumlah Indomie Rasa Ayam Spesial dari Indonesia.
Read more »

Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Indomie asal RI, Langsung Ditarik dari TokoTaiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Indomie asal RI, Langsung Ditarik dari TokoTaiwan melaporkan temuan bahan karsinogenik atau penyebab kanker pada 2 produk mi instan, salah satunya produk 'Indomie: Rasa Ayam Spesial' dari Indonesia.
Read more »



Render Time: 2025-04-12 06:13:14